Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haji Indonesia, Waspadai Virus Corona di Saudi

Kompas.com - 21/07/2013, 16:29 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah diminta segera melakukan upaya preventif atas merebaknya virus corona di Arab Saudi. Kementerian Agama diminta melakukan sosialisasi yang intensif kepada para calon jemaah haji Indonesia yang akan berangkat ke Tanah Suci.

"Pemerintah Indonesia harus melakukan langkah-langkah antisipatif agar virus ini tidak menjangkiti calon jamaah haji Indonesia sehingga berakibat pada kesehatan jamaah," ujar anggota Komisi VIII dari Fraksi Partai Golkar Tb Ace Hasan Syadzily di Jakarta, Minggu (21/7/2013).

Terkait virus corona ini, Kementerian Kesehatan Arab Saudi sudah meminta para jemaah haji yang akan melaksanakan ibadah mengenakan masker ketika berada di tempat-tempat keramaian. Sejumlah daftar aturan dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan Arab Saudi, termasuk anjuran agar para lansia yang mengalami penyakit kronis menunda rencana haji mereka.

Virus ini menyerang sistem pernapasan manusia. Sebanyak 38 orang Arab Saudi meninggal akibat virus ini. Varian virus corona yang paling terkenal adalah Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Ace menyebutkan Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian Agama RI perlu segera mengambil langkah-langkah preventif dan antisipatif agar virus ini tidak menjangkiti jamaah haji Indonesia.

"Pertama, Kementerian Agama RI melakukan sosialiasi kepada jamaah haji Indonesia agar mewaspadai bahayanya penyebaran virus ini dengan tanpa membuat jamaah menjadi panik," ucap Ace.

Sosialisasi, lanjutnya, dilakukan melalui Kantor Wilayah Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota dan kelompok bersama ibadah haji di daerah-daerah sebelum mereka berangkat mulai bulan depan tahun ini.

"Kedua, Kemenag RI dan Kemenkes RI agar melakukan sosialisasi ini disertai dengan melakukan edukasi kepada jamaah haji agar calon jamaah haji tidak mudah terjangkiti virus ini. Misalnya, dengan bergaya hidup bersih dan mengonsumsi makanan yang dapat menjaga daya tahan tubuh," katanya.

Selain itu, Kemeterian Agama juga diminta agar menyediakan masker bagi calon jamaah dan meminta meminta mereka agar selalu menggunakannya di tempat-tempat keramaian.

"Ketiga, petugas kesehatan haji Indonesia agar lebih sigap dan pro-aktif memberikan pemahaman tentang kewaspadaan penyebaran virus ini selama di Arab Saudi. Petugas kesehatan haji harus memberi pemahaman agar tak melakukan kontak dengan orang yang mengalami influenza selama di Arab Saudi," ujarnya.

Para jemaah yang melakukan kontak dengan orang yang mengalami influenza diminta segera melapor dan mengecek kesehatannya kepada petugas.

"Keempat, Kementerian Agama RI dan Kementerian Kesehatan RI bersama-sama dengan otoritas Kementerian kesehatan Arab Saudi agar saling berkoordinasi," ucap Ace.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com