Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Merebak di Arab Saudi, DPR Bentuk Panja Kesehatan Haji

Kompas.com - 20/07/2013, 18:02 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendekati musim haji 2014, Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat membentuk Panitia Kerja (Panja) Kesehatan Haji. Panja akan memantau kesehatan haji, khususnya terkait merebaknya Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS) atau lebih dikenal dengan virus Corona di Arab Saudi.

Di awal masa sidang berikutnya yang dimulai 16 Agustus 2013, Panja akan mengundang seluruh pihak terkait. Terutama Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama untuk membicarakan seluruh aspek kesehatan haji, termasuk kasus virus Corona ini, kata Ketua Panja Kesehatan Haji Nova Riyanti Yusuf atau akrab disapa Noriyu di Jakarta, Sabtu (20/7/2013).

Noriyu mengatakan, berdasarkan laporan WHO, sedikitnya terjadi 38 kasus virus Corona di Arab Saudi hingga akhir Mei 2013. Sebanyak 22 orang meninggal dunia. Masalah tersebut, kata dia, tentu harus disikapi serius oleh pemerintah Indonesia mengingat jumlah jamaah haji Indonesia mencapai 168.000 orang.

Politisi Partai Demokrat itu mengapresiasi langkah pemerintah yang menurutnya terus memantau perkembangan penyebaran virus Corona di Arab Saudi. Selain itu, dilakukan sosialisasi kepada para calon haji mengenai virus Corona.

"Saya dapat memahami kesulitan pemerintah bahwa penyakit ini belum ada vaksinya sehingga tidak mungkin dilakukan vaksinasi terhadap para jamaah haji," kata Noriyu.

Selain akan mengundang berbagai pihak, tambah Noriyu, Panja juga akan melakukan kunjungan kerja ke beberapa embarkasi untuk melihat kesiapan pelayanan kesehatan calon haji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com