Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Instruksikan Tangkap Napi Kabur di Lapas Batam

Kompas.com - 18/07/2013, 14:38 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan jajaran terkait untuk menangkap semua narapidana yang kabur dari Rumah Tahanan Batam, Kepulauan Riau. Instruksi yang sama terhadap napi yang kabur dari Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara.

"Bapak Presiden telah terima laporan kejadian di Lapas Klas II Batam. Pemerintah telah meminta pihak kepolisian segera bekerja untuk menangkap dan mengembalikan mereka yang melarikan diri dari lapas di Batam," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (18/7/2013).

Julian mengatakan, pascakejadian di Lapas Tanjung Gusta, Presiden sudah menginstruksikan kepada Kementerian Hukum dan HAM untuk meningkatkan pengamanan di seluruh lapas. Lantaran adanya kejadian yang berulang di lapas, kata Julian, akan dilakukan evaluasi terhadap kebijakan di seluruh lapas.

Menteri Koordinator bidang Polhukam Djoko Suyanto mengatakan, perlu ada evaluasi pengelolaan di dalam lapas seperti waktu pergantian sipir, waktu istirahat sipir dan istirahat napi. Jika memungkinkan, kata dia, dilakukan penambahan sipir.

"Kami prihatin apa yang terjadi di Batam. Saya sudah berikan instruksi kepada Pak Amir Syamsuddin (Menhuk dan HAM) sejak kejadian di Tanjung Gusta untuk meningkatkan kewaspadaan seluruh lapas. Instruksi itu sudah jalan. Yang jelas yang lari dikejar," kata Djoko.

Seperti diberitakan, sebelum melarikan diri, kedua belas tahanan kasus narkotika di Blok A1 Rutan Batam itu menganiaya sejumlah sipir serta merusak sejumlah jendela dan pintu rutan. Jumlah sipir dan penghuni rutan yang melibihi kapasitas diduga ikut memicu insiden itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celcius pada Puncak Haji

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celcius pada Puncak Haji

Nasional
Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Nasional
KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

Nasional
Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Nasional
Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Nasional
Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Nasional
Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com