Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas HAM Selidiki Tragedi Tinju Nabire

Kompas.com - 16/07/2013, 10:20 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan melakukan pemantauan dan penyelidikan atas peristiwa kematian 18 warga Nabire, Papua, saat menonton pertandingan Tinju Bupati Cup, Minggu (14/7/2013).

Ketua Sub Komisi Pemantauan dan Penyelidikan Pelanggaran HAM Komnas HAM Natalius Pigai mengatakan, timnya akan terjun langsung ke Nabire untuk memeriksa pihak-pihak terkait, termasuk Bupati Nabire Isaias Douw dan penyelenggara kejuaraan.

"Komnas HAM memutuskan untuk melakukan pemantauan dan penyelidikan atas kasus ini. Tim Komnas HAM akan turun ke Nabire untuk meminta keterangan dari pihak-pihak terkait," ujar Natalius, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (16/7/2013).

Ia mengatakan, timnya akan terjun langsung ke Nabire, Kamis (18/7/2013). Di sana, kata dia, selain meminta keterangan Bupati, tim akan memeriksa panitia penyelenggara, pengurus Persatuan Tinju Amatir Indonesia Nabire (Pertina Nabire), pemilik Sasana Mawa dan Sasana Persada, kepolisian, dan keluarga korban.

"Dan keterangan dari masyarakat atau penonton," lanjutnya.

Natalius mengatakan, tim tersebut akan diketuainya dan terdiri dari Wakil Ketua Bidang Eksternal Komnas HAM Nurkholis serta beberapa staf penyidik. 

Dalam catatan Komnas HAM, peristiwa itu merupakan tragedi kemanusiaan yang pertama dalam gelaran olahraga tinju di Indonesia.

"Yang merenggut nyawa manusia terbanyak," katanya.

Ia meminta, semua elemen terkait olahraga termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga, para pengurus asosiasi olahraga, pemerintah daerah, bahkan kepolisian untuk mengevaluasi kejadian tersebut. Natalius juga meminta para pihak melakukan tindakan-tindakan preventif agar penyelenggaraan olahraga tetap dapat menjadi ajang hiburan yang tidak tercoreng tragedi kemanusiaan.

Komnas HAM, kata Natalius, belum sampai pada dugaan keterkaitan peristiwa itu dengan penyelenggaraan pilkada.

Insiden itu berawal dari final kejuaraan tinju amatir Bupati Cup antara Alvius Rumkorem dari Sasana Persada melawan Yulianus Pigome dari Sasana Mawa, Minggu. Alvius menang angka dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Kota Lama Nabire itu. Kemenangan Alvius menuai protes. Para suporter kemudian saling ejek dan lempar kursi. Sekitar 1.000 penonton yang menjejali lokasi pun berebut untuk berusaha keluar. Sebanyak 18 orang tewas akibat peristiwa itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com