Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djoko Belikan Putrinya Rumah Miliaran Rupiah

Kompas.com - 05/07/2013, 18:36 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Djoko Susilo, diketahui membeli rumah yang diatasnamakan putrinya, Popy Femialya, senilai Rp 2 miliar. Rumah itu terletak di Jalan Langenastran Kidul No 7, Keraton Panembahan Yogyakarta, pada 2010. Rumah tersebut dibeli dari Saroyini Wuryan Rahayu.

"Waktu itu Pak Djoko dan istrinya, Bu Djoko, datang buat lihat rumah," kata Saroyini saat bersaksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi dan pencucian uang proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM) dengan terdakwa Djoko Susilo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat (5/7/2013).

Menurut Saroyini, ketika itu Djoko datang bersama istrinya untuk menawar rumah. Setelah harga rumah tersebut disebutkan, Djoko dan istri, yang namanya tidak diketahui Saroyini, sempat berunding hingga akhirnya memutuskan untuk membeli rumah Rp 2 miliar itu. Saat itu Saroyini mengaku tidak tahu bahwa Djoko berprofesi sebagai petinggi kepolisian.

Ketika menawar rumah, lanjut Saroyini, Djoko mengaku berprofesi sebagai distributor di bidang telekomunikasi. "Waktu mau pulang, saya tanya karena Pak Djoko kan penampilannya perlente begitu, Bu Djoko perlente. Saya tanya kegiatannya apa. Katanya, distributor Telkomsel, atau Indosat, pokoknya pihak swasta," tutur Saroyini.

Mendengarkan kesaksian Saroyini ini, Djoko yang duduk di kursi terdakwa tampak tersenyum-senyum. Saroyini pun mengaku kaget bahwa rumah yang dijualnya kepada Djoko tersebut kemudian disita KPK. Lebih jauh Saroyini mengaku pernah bertemu dengan Poppy saat penandatanganan akta jual beli. Sebagai uang muka, Saroyini menerima Rp 200 juta dari Poppy di Cilandak Town Square, Jakarta, pada Januari 2010.

Dalam pertemuan itulah, notaris meminta agar akta jual beli dibuat atas nama Poppy. Belakangan diketahui bahwa harga rumah di Kompleks Keraton Yogyakarta itu diubah menjadi sekitar Rp 500 juta dalam akta jual belinya.

Selain rumah di Yogyakarta, Djoko disebut membeli rumah di Surakarta atas nama Poppy. Rumah seluas sekitar 3.000 meter persegi berikut bangunannya itu beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan, Sondakan, Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah. Rumah tersebut dibeli dengan harga Rp 5,2 miliar dari Mosni pada 2007.

"Dilihatkan fotokopi AJB (akta jual beli-nya) waktu di KPK. Seingat saya namanya Poppy dan ternyata putrinya Pak Djoko," kata Novita Puspitarini selaku pemegang kuasa almarhumah Mosni saat bersaksi dalam persidangan hari ini.

Novita baru tahu bahwa Poppy adalah putri Djoko Susilo ketika diperiksa penyidik KPK. Menurutnya, proses jual-beli rumah tersebut diurus notaris Erick Maliangkay dan Niken Widhorini.

Dalam kasus simulator SIM, Djoko Susilo didakwa melakukan tindak pidana korupsi sekaligus tindak pidana pencucian uang. Djoko didakwa mencuci uang dengan sejumlah cara, salah satunya melalui pembelian aset yang diatasnamakan orang lain, seperti istri, anak, ataupun keluarga istrinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Nasional
    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Nasional
    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    Nasional
    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Nasional
    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    Nasional
    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Nasional
    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Nasional
    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Nasional
    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    Nasional
    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Nasional
    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Nasional
    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Nasional
    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com