Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Akan Lobi Arab Saudi soal Nasib TKI

Kompas.com - 26/06/2013, 16:35 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Indonesia akan melakukan negosiasi dengan Pemerintah Arab Saudi terkait batas waktu kepemilikan dokumen perjalanan tenaga kerja Indonesia (TKI). Negosiasi itu akan difokuskan pada permintaan perpanjangan waktu mengurus dokumen tersebut.

Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana menjelaskan, permintaan penambahan waktu karena sempitnya waktu yang disediakan. Padahal, permintaan TKI untuk mendapatkan dokumen itu sangat tinggi dan angkanya terus bertambah. 

Hingga 25 Juni 2013, ada sekitar 82.000 TKI di Arab yang mengajukan permintaan pembuatan dokumen agar keberadaan mereka memiliki legalitas. Namun, proses pembuatan dokumen tersendat karena TKI hanya diberi kesempatan mengurus dokumen pada hari Rabu setiap pekannya.

Selain sempitnya waktu, kuota pengurusan dokumen untuk TKI juga hanya dilakukan untuk 200 dokumen sehingga proses penyelesaian dipastikan tak maksimal karena batas akhir yang diberikan pemerintah setempat hanya sampai 3 Juli 2013.

"Seminggu sekali, terus cuma dapat jatah 200 berkas di setiap Rabu, mana cukup," kata Denny seusai menemui Ketua DPR Marzuki Alie, di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (26/6/2013).

Denny mengatakan, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin akan menemui Pemerintah Arab Saudi untuk menyampaikan permintaan ini. Di sisi lain, belum ada informasi resmi sampai kapan Indonesia meminta perpanjangan waktu tersebut.

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu sejumlah pekerja Indonesia di Jeddah, Arab Saudi, mengamuk di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI). Perseteruan antara para pekerja, polisi, dan pejabat konsulat diduga dipicu oleh rasa frustrasi para pekerja karena lamanya pengurusan dokumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

    Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

    Nasional
    Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

    Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

    Nasional
    Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

    Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

    Nasional
    Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

    Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

    Nasional
    SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

    SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

    Nasional
    'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

    "Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

    Nasional
    Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

    Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

    Nasional
    Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

    Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

    Nasional
    Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

    Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

    Nasional
    Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

    Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

    Nasional
    Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

    Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

    Nasional
    Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

    Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

    Nasional
    'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

    "Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

    [POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

    Nasional
    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com