Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical : Persaingan di Internal Partai Terkadang Lebih Seru

Kompas.com - 22/06/2013, 22:16 WIB
Sandro Gatra

Penulis


DENPASAR, KOMPAS.com
- Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical mengingatkan kepada seluruh calon anggota legislatif Golkar untuk tetap solid. Pasalnya, dengan sistem Pemilu proporsional terbuka, akan terjadi persaingan, yang tak hanya dengan caleg parpol lain, namun juga sesama caleg Golkar.

Hal itu dikatakan Ical saat acara Pembekalan Calon Legislatif dan Pengukuhan Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) di Westin Resort Bali, Sabtu ( 22/6/2013 ) malam.

"Terkadang persaingan di internal partai lebih seru daripada kompetisi antar partai. Saya ingin terus mengingatkan agar kita semua menjunjung kepentingan yang lebih besar, menjaga kehormatan partai, serta mengedepankan persahabatan di antara kita," kata Ical.

Ical memohon maaf kepada kader yang tidak puas terkait nomor urut di daerah pemilihan, penempatan dapil, atau bahkan tidak lolos sebagai caleg. Menurut Ical, dirinya harus realistis dan mempertimbangkan banyak hal dalam menyusun daftar calon sementara (DCS) caleg.

"Daripada menjadi caleg (dengan nomor bagus) tapi tanpa dapil, tentu lebih baik bertanding di sebuah dapil walaupun dalam nomor urut yang mungkin belum sepenuhnya puas," kata Ical.

Ical juga meminta kepada mereka yang tidak lolos menjadi caleg untuk menunjukkan loyalitas dan dedikasi kepada partai. Sementara itu, bagi yang tidak lolos, Ical meminta agar tetap mengangkat nama besar partai.

Dalam pidatonya, Ical mengklaim bahwa seluruh caleg Golkar tidak suka mengumbar janji kosong dalam kampanye. Menurut Ical, caleg Golkar akan memberikan hasil nyata di daerah masing-masing.

"Kampanye nanti akan penuh dengan janji dan kembang kata-kata. Namun, saya yakin bahwa caleg dari Golkar bukan caleg yang suka mengumbar janji kosong. Caleg kita akan merebut kemenangan dengan komitmen yang jelas, dengan kesungguhan memberikan hasil nyata pada kemajuan daerah masing-masing," pungkas Ical.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com