Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Kembalikan Mobil yang Diduga Milik Luthfi

Kompas.com - 16/06/2013, 07:56 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengembalikan mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 544 MSI yang semula disita karena diduga milik tersangka kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi Luthfi Hasan Ishaaq.

Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, mobil atas nama Ahmad Zaky tersebut setelah melalui penyidikan terbukti bukan milik Luthfi.

"Mobil tersebut, dari data yang didapat di akhir penyidikan ke penuntutan, tidak terkait kasus TPPU (tindak pidana pencucian uang) LHI (Luthfi Hasan Ishaaq)," kata Johan melalui pesan singkat, Sabtu (15/6/2013) malam.

Johan mengatakan, setelah berkas perkara Luthfi dilimpahkan ke tahap penuntutan, tim jaksa KPK menemukan klarifikasi baru pada 12 Juni 2013 yang menunjukkan mobil tersebut tidak berkaitan dengan Luthfi.

Kini, lanjut Johan, mobil itu dikembalikan kepada pemiliknya, Ahmad Zaky, melalui pengacara Zainuddin Paru.

"Karena barang tersebut disita dari Zainuddin Paru," tambah Johan.

Adapun mobil Fortuner atas nama Zaky itu termasuk dari enam mobil yang disita KPK di kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera beberapa waktu lalu.

Penyitaan dilakukan berkaitan dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi dan pencucian uang (TPPU) yang menjerat Luthfi beserta orang dekatnya, Ahmad Fathanah.

Secara keseluruhan, KPK menyita sembilan mobil. Dengan dikembalikannya Fortuner tersebut, mobil yang menjadi barang bukti KPK tinggal delapan unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com