Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pesan Kapolri untuk Kapolda Baru

Kompas.com - 12/06/2013, 10:35 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo meminta 11 Kapolda yang menjadi pemimpin baru di wilayah dapat menjalankan tugas dengan baik. Timur menyampaikan lima hal penting yang harus ditindaklanjuti oleh para pemimpin daerah itu. Pertama, terkait masalah korupsi di daerah. Kapolri berharap para Kapolda dapat bersinergi dengan baik bersama instansi terkait, seperti Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Intinya apa yang kaitan dengan masalah kerugian terhadap kekayaan negara yang masuk unsur korupsi jadi tanggung jawab," kata Timur seusai serah terima jabatan 11 Kapolda di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2013).

Kedua, masalah konflik sosial yang kerap terjadi di sejumlah daerah. Menurut Timur, masalah di hulu harus ditemukan solusinya terlebih dahulu, di antaranya konflik sosial sering berkaitan dengan masalah pertambangan dan perkebunan.

"Jadi, dari awal harus bisa dirumuskan untuk penyelesaian seperti apa sehingga nanti akhirnya tidak masalah pelanggaran hukum," ujarnya.

Masalah ketiga adalah peredaran narkoba. Kapolda diminta mengantisipasi peredaran narkoba dan melakukan penegakan hukum. Kemudian, yang keempat terkait ancaman teror. Kepolisian dan instansi terkait diminta aktif melakukan pencegahan terhadap kasus terorisme. Terakhir, poin kelima, Kapolda diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di satuannya.

"Kaitan masalah pembinaan SDM untuk bagaimana menyelesaikan permasalahan tadi. Sekaligus ujungnya adalah pelaksanaan Pemilu 2014 aman," terang Timur.

Adapun 11 wilayah dengan Kapolda baru tersebut adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sumatera Utara, Jambi, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com