Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut Optimistis Akan Jadi Ketua Komisi III

Kompas.com - 10/06/2013, 15:32 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, sesumbar menyatakan bahwa dirinya akan dipilih sebagai Ketua Komisi III DPR. Ruhut memang sempat dikabarkan akan mengganti posisi Gede Pasek Suardika yang akan maju sebagai caleg Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Ruhut mengatakan, Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan telah menawarinya posisi tersebut.

"Saat ditelepon, jangan diomongin sebelum dilantik. Aku ini kan ketua komisi yang tertunda," ujar Ruhut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (10/6/2013).

Anggota Komisi III DPR itu menyebutkan, dirinya lebih senior ketimbang politisi rekan separtainya. Dengan demikian, Ruhut pun percaya diri fraksi akan memilihnya untuk mengganti Pasek. "Kawan-kawan semua karena melihat posisi kita sekarang. Semua fraksi juga bilang, katanya, kalau di-voting, mereka akan pilih gue," katanya.

Politisi yang juga artis sinetron ini mengaku, jika terpilih sebagai Ketua Komisi III, dia akan berusaha memperkuat kerja sama dengan mitra kerja. Selain itu, Ruhut juga akan berusaha meningkatkan tingkat kehadiran anggota Dewan. "Jangan datang cuma voting dan fit and proper test saja. Anggota DPR itu bukan PNS," kata Ruhut.

Rencananya, Partai Demokrat akan melakukan rotasi keanggotaan fraksi maupun keanggotaan di komisi. Rotasi ini dilakukan sebagai rangkaian perombakan struktur yang dilakukan Partai Demokrat pasca-Kongres Luar Biasa (KLB) di Bali pada akhir Maret 2013.

Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, rotasi dilakukan dalam waktu dekat. Ia pun meminta anggotanya untuk bersabar. "Karena ini masa sidang pendek dan anggota masih konsentrasi bahas APBN-P. Kami juga harus konsentrasi ke RAPBN 2014," kata Nurhayati. Ia berharap agar pada masa sidang berikutnya rotasi bisa langsung dilaksanakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com