Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jimly Merasa Tak Pantas Ikut Konvensi Demokrat

Kompas.com - 07/06/2013, 15:54 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshidiqie menolak ikut dalam konvensi calon presiden yang digelar Partai Demokrat. Jimly mengaku tidak pantas untuk maju sebagai calon presiden.

"Kan tidak pantas, kan kita juga ukur baju," kata Jimly saat menyambangi Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (7/6/2013).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengaku sudah menyampaikan kepada Ketua Umum Harian Partai Demokrat Syarief Hasan kalau dirinya tidak ikut konvensi Partai Demokrat. Kendati demikian, Jimly bersedia hadir dalam konvensi jika dia memang diundang.

"Saya bilang sama Syarief Hasan, kalau capres, pantas-pantaslah. Kasihan Partai Demokratnya, kan saya tidak terkenal, saya tidak akan mungkin naikkan elektabilitas partai karena orang desa enggak kenal saya," tutur Jimly.

Seperti diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat akan melaksanakan konvensi untuk menjaring calon presiden yang akan diusungnya pada bulan ini. Mekanisme konvensi partai itu mengharuskan setiap kandidat untuk menyampaikan visi dan misi, melakukan debat, hingga akhirnya dipilih.

Konvensi calon presiden ini sengaja digulirkan Partai Demokrat untuk memberikan kesempatan kepada tokoh-tokoh potensial yang tak punya partai untuk maju dalam bursa pemilihan presiden 2014. Para tokoh ini bisa berasal dari akademisi, purnawirawan TNI, politikus, dan tokoh muda.

Saat ini sejumlah tokoh sudah menyatakan ketertarikan ikut konvensi Partai Demokrat. Mereka adalah Ketua DPR yang juga elite Demokrat, Marzuki Alie; Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman; mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD; dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Belakangan, nama Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan dan mantan Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum, juga disebut masuk dalam bursa konvensi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com