Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Fathanah Juga Mengalir ke Mertuanya

Kompas.com - 03/06/2013, 12:08 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sefti Sanustika, istri tersangka kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi Ahmad Fathanah, mengakui bahwa nama ibunya masuk dalam daftar perempuan yang menerima aliran dana Fathanah. Sefti mengatakan, namanya dan nama ibunya ada dalam daftar sekitar 40 perempuan penerima dana Fathanah. Selain ke ibunya, uang Fathanah juga mengalir ke Sefti.

“Itu bukan semuanya perempuan-perempuan yang terkait dengan Bapak, ada juga keluarga, ada nama mamaku, ada namaku juga,” kata Sefti di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (3/6/2013), saat mengunjungi Fathanah di tahanan.

Menurut Sefti, uang ke rekening ibunya yang bernama Etty Suhaeti terlihat besar karena merupakan akumulasi pemberian uang dalam jangka waktu tertentu. Namun, saat ditanya mengenai maksud aliran dana tersebut ke rekening ibunya, Sefti hanya menjawab singkat.

“Itu cuma sedikit doang kok,” ujarnya.

Selain ke ibunya, Sefti mengakui ada aliran dana Fathanah ke anggota keluarga yang lain. Adapun Sefti mengunjungi Fathanah yang ditahan di Rutan KPK dengan membawa bayinya. Sefti mengantarkan makanan dan pakaian untuk Fathanah. Dia pun berharap Fathanah tetap menjaga kesehatan selama berada di dalam tahanan.

KPK menetapkan Fathanah sebagai tersangka bersamaan dengan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq. Keduanya diduga menerima pemberian hadiah atau janji dari PT Indoguna Utama terkait kepengurusan tambahan kuota impor daging sapi untuk perusahaan itu.

Dalam pengembangannya, KPK menjerat Fathanah dan Luthfi dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU). Terkait aliran dana Fathanah, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) M Yusuf sebelumnya mengungkapkan, ada sekitar 40 perempuan yang menerima aliran dana Fathanah. Namun, Yusuf tidak menyebut kurun waktu data tersebut. Sebelumnya, dia juga mengatakan ada 20 wanita yang dialiri dana Fathanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    Nasional
    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Nasional
    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Nasional
    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Nasional
    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Nasional
    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Nasional
    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    Nasional
    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Nasional
    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Nasional
    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Nasional
    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    Nasional
    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com