Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Optimistis Putri Susno Duadji Bisa Jadi "Vote Getter"

Kompas.com - 22/05/2013, 13:36 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Bulan Bintang optimistis pencalonan putri mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji, Diliana Ermaningtias, sebagai calon anggota legislatif akan mendulang suara. Diliana diusung sebagai bakal caleg PBB menggantikan Susno di Daerah Pemilihan Jawa Barat I. Ia menempati nomor urut satu di dapil tersebut.

"Karena Mbak Diliana itu sudah lama punya komunitas dan jaringan di Jabar, khususnya Bandung," kata MS Kaban saat menyerahkan berkas bakal caleg ke Komisi Pemilihan Umum, Rabu (22/5/2013).

Menurutnya, Diliana tidak hanya didukung oleh pendukungnya, tetapi juga akan dibantu oleh jaringan yang telah dimiliki oleh orangtuanya. "Jadi, suaranya itu yang sudah dihtung dan enggak akan ke mana. Karena didukung nama-nama lain yang juga kelompok PUI, Persis. Kami yakin suara di Bandung dapat diraih," ucapnya.

Selain Diliana, PBB memasukkan 93 nama baru yang sebelumnya tidak ada dalam daftar bakal caleg diserahkan sebelumnya. Nama-nama baru tersebut di antaranya istri mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar, Ida Laksmiwati (Dapil Sulawesi Selatan I), dan mantan asisten almarhum Presiden Abdurrahman Wahid, Priyo Sambada (Dapil Jawa Tengah 9).

PBB menyerahkan sebanyak 550 berkas bakal caleg yang telah diperbaiki ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebelumnya, pada saat penyerahan berkas bakal caleg tahap pertama, PBB menyerahkan sebanyak 552 berkas bakal caleg. Komposisi 550 berkas bakal caleg itu meliputi 347 laki-laki dan 203 perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Nasional
    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Nasional
    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Nasional
    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Nasional
    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Nasional
    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Nasional
    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Nasional
    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Nasional
    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    Nasional
    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

    Nasional
    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Nasional
    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Nasional
    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com