Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maju Jadi Caleg, Tifatul Sembiring Modal Jempol

Kompas.com - 14/05/2013, 16:36 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring akan maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019. Seperti ketika Pemilu 2009, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera itu tercatat sebagai bakal caleg di daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara I. Ia tercatat di nomor urut 1.

Berikut wawancara seputar pencalegan Tifatul saat berbincang di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (14/5/2013).

T: Anda bisa bagi waktu kampanye dengan pekerjaan sebagai menteri?
J: Saya belum apa-apa, belum bikin spanduk. Orang lain sudah sosialisasi. Saya belum ngapa-ngapain. Kita masih sibuk di sini, kerjaan. Saya belum sempat (kampanye). Saya ingin menyelesaikan infrastruktur (internet). Kita diminta Komisi I DPR untuk menuntaskan hal-hal yang terkait program pusat layanan internet kecamatan (PLIK) dan mobile pelayanan internet kecamatan (MPLIK) di enam lokasi itu. Jadi, saya masih konsentrasi di sana.

T: Kapan Anda akan mulai sosialisasi?
J: Yah nanti liat-liat dulu. Di sini banyak sekali pekerjaan. Sudah dibawa pulang masih belum selesai. Mungkin menjelang akhir tahun 2013 .

T: Perkiraan biaya kampanye berapa?
J: Dapil saya kan dapil kota. Saya Kota Medan, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, dan Deli Serdang. Dulu saya hanya mampir di tiga tempat. Itu juga ramai-ramai, sekaligus juga untuk (kampanye) DPRD. Rasanya yang paling besar pengeluaran tahun 2009 cetak kalender saja. Kebetulan saya bisnisnya penerbitan. Jadi, harganya taulah (tertawa).

T: Anda menyiapkan dana khusus untuk Pemilu 2014?
J: Belum.

T: Pemilu 2009 keluar berapa dana?
J: Kalau Rp 100 juta, lebih. Enggak sampai Rp 200 juta. Waktu itu kan saya masih Presiden partai. Di media-media nasional kita sudah sering muncul. Tapi, saat itu Demokrat sangat populer. Jadi, orang Demokrat yang waktu itu enggak kampanye pun (terpilih). Itu karena figur Pak SBY sangat kuat.

T: Kalau elektabilitas Anda sekarang bagaimana?
J: Saya belum turun (ke dapil). Makanya saya belum tau. Anak-anak lagi bikin survei di bawah.

T : Jadi, perkiraan biaya Pemilu 2014 bisa lebih murah?
J : Saya tidak tahu. Saya belum kalkulasi. Sekarang kan sudah ada sosial media. Followers (Twitter) saya kan sudah 584 ribu. Kita kan butuh 100 ribu aja dukungan. Tapi, kan belum tentu followers setuju dengan ide kita. Pantun itu mereka setuju (tertawa).

T : Jadi, Anda akan manfaatkan sosial media untuk kampanye?
J : Ohh iyalah. Semua orang memanfaatkan sosial media. Pilkada DKI Jakarta juga liat aja bagaimana sosial media berperan. Itu cara-cara modern dan lebih murah. Modalnya jempol aja lebih gede (tertawa).

T : Tapi, Anda sudah bentuk tim sukses?
J : Belum.

T : Anda optimistis lolos?
J : Bismillah. Kalau saya sih asal berjalan bagus aja. Namanya situasi politik berubah-ubah. Ini pembelajaran bagi masyarakat. Siapa wakil di DPR menunjukkan representasi masyarakat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Nasional
    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Nasional
    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Nasional
    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Nasional
    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Nasional
    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Nasional
    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    Nasional
    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

    Nasional
    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Nasional
    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Nasional
    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Nasional
    PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

    PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

    Nasional
    PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

    PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

    Nasional
    Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

    Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

    BrandzView
    Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

    Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com