Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teroris Pamulang Mengaku Penjual Obat

Kompas.com - 03/05/2013, 17:16 WIB
Dian Maharani

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com — Terduga teroris di Pamulang, Sigit Indrajit (23), mengaku kepada warga sebagai penjual obat herbal. Namun, warga sendiri mengaku tak pernah ditawari atau melihat Sigit berjualan. Sementara itu, istri Sigit diketahui hanya sebagai ibu rumah tangga.

“Pekerjaan ngakunya penjual obat herbal di Pamulang dan sekitarnya. Tapi kita enggak pernah lihat atau ditawari obat herbal itu,” ujar Ismamudin alias Kiki, tetangga Sigit di lokasi, Jumat (3/5/2013).

Di rumah kontrakan yang terletak di Jalan Kenanga 4 Nomor 61, RT 5/3, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang Kota, Tangerang Selatan, Sigit tinggal bersama keluarganya. Daerah rumah itu terletak dalam sebuah gang, dekat Pasar Bukit, Pamulang.

Sigit diketahui sudah menempati tempat itu sekitar 7 bulan. Dia terkenal jarang bergaul dengan tetangga terdekatnya. Menurut Kiki, Sigit berperawakan pendek, kurus, dan putih.

“Orangnya jarang ngobrol-ngobrol lama. Ke luar rumah paling teguran sebentar. Kadang lihat-lihat ke kolam lele. Tapi baik-baik saja orangnya,” terang Kiki.

Hingga kini, aparat kepolisian masih memburu Sigit. "Yang di Pamulang masih kita cari, belum tertangkap,” terang Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar.

Upaya penangkapan Sigit pada Jumat (3/5/2013) dini hari berkaitan dengan penangkapan sebelumnya di Jalan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan. Namun, dalam penggerebekan ini, Sigit tidak berhhasil ditangkap. Densus 88 Antiteror Polri hanya mengamankan empat orang perempuan yang merupakan keluarga Sigit. Keempatnya ialah ibu Sigit berinisial S (44 tahun), istrinya N (21 tahun), adiknya N (18), dan adiknya A (14 tahun). Keempatnya kini tengah dimintai keterangan di Mapolsek Pamulang.

Sebelumnya, di Jalan Sudirman, dekat pertigaan Bendungan Hilir, Densus 88 menangkap Sefa alias Asep dan Achmad Taufik alias Ovie saat tengah mengendarai sepeda motor sekitar pukul 21.30 WIB. Asep diketahui sebagai perakit bom. Dari keduanya, polisi berhasil menyita lima bom pipa siap ledak. Dari penangkapan tersebut, Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah indekos terduga teroris yang terletak di Jalan Bangka 2 F, Pela Mampang, Jakarta Selatan, dan mengamankan istri Sefa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Nasional
    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Nasional
    Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Nasional
    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Nasional
    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Nasional
    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Nasional
    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Nasional
    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    Nasional
    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Nasional
    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Nasional
    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Nasional
    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Nasional
    PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

    PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

    Nasional
    Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

    Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com