JAKARTA, KOMPAS.com — Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2013). Polisi menyita lima bom pipa aktif sebagai barang bukti.
"Barang bukti lima bom pipa yang sudah siap diledakkan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar saat dihubungi, Jumat (3/5/2013) dini hari. Boy mengatakan, pelaku diduga masih menyimpan bom rakitan lainnya.
Lima bom rakitan tersebut sudah diamankan tim penjinak bahan peledak. "Patut diduga masih ada rangkaian bom," kata Boy. Sebelumnya, penangkapan dua terduga teroris, yakni JM alias Asep dan Ovie, terjadi di Jalan Sudirman sekitar pukul 21.30 WIB. Asep diduga sebagai perakit bom.
Dari penangkapan tersebut, Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah kos terduga teroris yang terletak di Jalan Bangka II F, Pela Mampang, Jakarta Selatan. Sebelum ke Sudirman, kedua terduga teroris diduga berangkat dari rumah kosnya tersebut. Belum ada keterangan lebih lanjut, kedua terduga teroris terkait jaringan siapa.
Dari lokasi penggerebekan, rumah kontrakan terduga teroris ternyata dipakai pula untuk usaha air isi ulang. Informasi sementara yang didapatkan dari lokasi, polisi menangkap satu perempuan yang merupakan pengontrak rumah ini, dan seorang lelaki yang adalah pegawai dari tempat usaha itu.
Bersama keduanya, dibawa pula seorang balita lelaki, yang disebut sebagai anak dari perempuan terduga. Belum dapat dipastikan apakah kedua terduga ini orang yang sama atau berbeda dengan yang telah ditangkap sebelumnya. Polisi yang berjaga di lokasi ini mengatakan, penggerebekan mendapati sejumlah kantong plastik hitam yang diduga berisi bahan peledak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.