Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengar Uje Meninggal, Menteri Agama Sempat Menangis

Kompas.com - 28/04/2013, 22:54 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Suryadharma Ali sempat tidak bisa menahan emosi saat mendengar kabar kalau Ustaz Jeffry al-Buchori meninggal dunia. Dia mengaku menangis sesaat setelah medapatkan kabar duka tersebut dari temannya.

"Saya sedih saat mendengar kabar kecelakaan almarhum. Terlebih saya melewatkan beliau waktu di Istiqlal. Dan terus terang enggak bisa tahan emosi sehingga saya sampai menangis," kata Suryadharma yang juga menjabat sebagai ketua umum DPP PPP di kediaman Uje, Minggu (28/4/2013).

Suryadharma menuturkan, terakhir kali bertemu dengan Uje sekitar tiga bulan lalu. Saat itu dirinya sedang berada di Bandara Soekarno Hatta dan bertemu dengan Ustaz gaul tersebut. Saat pertemuan berlangsung, Suryadharma sempat tidak mengenali Uje, namun saat disapa, mereka pun sempat berbincang sebentar.

"Saya sempat tidak mengenali Uje karena berbeda wajahnya antara di TV dan melihat asli," ungkapnya.

Selain itu, dirinya terakhir kali mendengar ceramah Uje sekitar tiga bulan yang lalu. Ceramah yang dibawakannya pun selalu memiliki tema yang berbeda, tergantung dengan situasi dan kondisi yang terjadi pada waktu ceramah.

"Tema ceramah dia memang banyak. Kalau sedang Maulid, ceramah maulid. Kalau sedang isro miraj atau Ramadhan, tema yang dibawakan pun tentang momen tersebut," ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Agama Suryadharma Ali mendatangi kediaman rumah Uje untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Menggunakan mobil dinas kementerian bernopol RI 33, Suryadharma datang didampingi oleh istrinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Nasional
    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Nasional
    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Nasional
    Ganjar Bubarkan TPN

    Ganjar Bubarkan TPN

    Nasional
    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    Nasional
    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    Nasional
    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

    Nasional
    Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Nasional
    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Nasional
    Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Nasional
    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Nasional
    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Nasional
    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com