Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 3 Parpol Tanpa Bakal Caleg Artis

Kompas.com - 28/04/2013, 16:37 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dari 12 partai politik peserta Pemilu 2014, hanya tiga partai politik yang tidak mengusung artis sebagai bakal caleg. Dari data yang dirilis Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), ketiga partai politik tersebut yakni PKS, PKPI, dan PBB. Sementara itu, partai yang paling banyak mengusung artis atau public figure adalah PAN dan Gerindra masing-masing sembilan orang. Disusul PKB (7 orang), Nasdem (6 orang), Partai Demokrat dan PDI Perjuangan masing-masing 5 orang, PPP (4 orang), serta Golkar dan Hanura masing-masing 3 orang.

Koordinator Formappi, Sebastian Salang, mengatakan, banyak partai politik yang sengaja menggaet artis hanya untuk dijadikan sebagai alat penjaring vote getter semata. Mereka memanfaatkan popularitas artis untuk menarik masa yang ada. "Partai pragmatis untuk mendulang suara yang besar. Artis-artis yang populer dipakai untuk menghasilkan suara yang besar dan kursi di DPR," kata Sebastian Salang, Minggu (28/4/2013).

Namun sayangnya, para artis yang didaulat sebagai calon wakil rakyat tersebut tidak dibekali dengan pendidikan politik yang memadai. "Mayoritas artis direkrut tanpa melalui pembinaan parpol, meski ada beberapa yang sudah membina diri sejak lama di parpol," ujarnya.

Dengan minimnya kualifikasi yang dimiliki oleh para artis tersebut, tentu saja akan sulit mengharapkan keberadaan public figure itu untuk bekerja secara optimal memperjuangkan kepentingan rakyat.

"Ujung-ujungnya, mereka (partai) bingung saat nantinya mereka (artis) terpilih," sambungnya.

Berikut daftar artis yang diusung partai politik berdasarkan rilis Formappi:

Partai Amanat Nasional:
1. Primus Yustisio
2. Eko Hendro Purnomo
3. Diky Dharmawan
4. Ikang Fawzi
5. Marissa Haque
6. Dessy Ratnasari
7. Hengky Kurniawan
8. Jeremy Thomas
9. Anang Hermansyah

Partai Gerindra:
1. Jamal Mirdad
2. Rachel Maryam
3. Irwansyah
4. Bella Saphira
5. Rahayu Saraswati
6. Riefian "Seventeen"
7. Moreno Soeprapto
8. Bondan Winarno
9. Biem Benyamin

Partai Kebangkitan Bangsa:
1. Arzetti
2. Ridho Rhoma
3. Krisna Mukti
4. Said "Bajaj Bajuri"
5. Mandhala Shoji
6. Theodora Meilani Setyowati
7. Iyeth Bustami

Partai Nasdem:
1. Doni Damara
2. Jane Shalimar
3. Mel Sandy
4. Melly Manuhutu
5. Ricky Subagja
6. Sarwana

Partai Demokrat:
1. Yenny Rahman
2. Anwar Fuady
3. Dede Yusuf
4. Vena Melinda
5. Inggrid Kansil

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan:
1. Yessy Gusman
2. Edo Kondologit
3. Nico Siahaan
4. Sonny Tulung
5. Rieke Diah Pitaloka

Partai Persatuan Pembangunan:
1. Angel Lelga
2. Mat Solar
3. Emilia Contesa
4. Okky Asokawati

Partai Golkar:
1. Tantowi Yahya
2. Nurul Arifin
3. Charles Bonar Sirait

Partai Hanura:
1. David Chalik
2. Gusti Randa
3. Andre Hehanusa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

    Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

    Nasional
    Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

    Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

    Nasional
    Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

    Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

    Nasional
    Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

    Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

    Nasional
    Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

    Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

    Nasional
    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    Nasional
    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Nasional
    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Nasional
    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Nasional
    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Nasional
    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com