Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komjen Imam Sudjarwo, Irwasum Baru Polri

Kompas.com - 11/04/2013, 01:47 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rotasi jabatan di tubuh Polri terus terjadi, karena sejumlah pejabat tinggi kepolisian memasuki masa pensiun. Salah satu jabatan yang akan mengalami rotasi adalah Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.

Komisaris Jenderal Fajar Prihantoro akan meninggalkan jabatannya sebagai Irwasum Polri dan dimutasi menjadi perwira tinggi di Yanma Mabes Polri dalam rangka pensiun. Pergantian ini berdasarkan telegram rahasia (TR) Kapolri bernomor Kep/224/IV/2013, yang didapatkan wartawan, Rabu (10/4/2013).

Posisi yang ditinggalkan Fajar akan diisi Komjen Imam Sudjarwo, yang saat ini menjabat Kepala Badan Intelejen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri. Wakil Kepala Badan Intelejen dan Keamanan (Wakabaintelkam) Polri Inspektur Jenderal Suparni Parto akan menggantikan Imam sebagai Kabaintelkam.

Tahun ini, sejumlah pejabat Polri memasuki masa pensiun. Wakapolri Komjen Nanan Sukarna, misalnya, akan pensiun per Agustus 2013. Bahkan Imam pun akan segera pensiun pada Desember 2013.

Siapa yang akan menduduki kursi Irwasum sempat menjadi tanda tanya, menyusul rencana  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mempercepat pergantian Kapolri Jenderal Timur Pradopo, menjadi Agustus atau September tahun ini. Sempat disebut-sebut pengganti Fajar adalah jenderal bintang dua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com