Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 34 Persen Responden Pilih Prabowo

Kompas.com - 26/03/2013, 20:23 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 28 persen responden dari survei yang digelar Kadence International mengatakan, mereka akan memilih Prabowo Subianto sebagai presiden dalam pemilu 2014. Hal ini terwujud, bila terdapat 11 kandidat dalam pemilu yakni Megawati, Jusuf Kalla, Aburizal Bakrie, Sri Sultan HBX, Wiranto, Dahlan Iskan, Mahfud MD, Hatta Rajasa, Ani Yudhoyono, dan Sri Mulyani.

Sementara itu, 34 persen responden akan memilih Prabowo Subianto sebagai presiden dalam Pemilu 2014 bila hanya terdapat delapan kandidat yang ikut serta. Para kandidat adalah, Jusuf Kalla, Aburizal Bakrie, Wiranto, Dahlan Iskan, Mahfud MD, Hatta Rajasa, dan Pramono. Kondisi kedua tidak mengikutsertakan kandidat-kandidat yang kemungkinan tidak akan maju dalam Pemilu, seperti Megawati Soekarnoputri.

Survei ini akan memberikan perspektif yang signifikan bagi masyarakat Indonesia terutama bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia politik. Survei ini membantu kita untuk memahami persepsi masyarakat terhadap situasi politik dalam negeri, kata Vivek Thomas, Managing Director Kadence Indonesia, Selasa (26/3/2012) dalam surat elektroniknya kepada Kompas.   

Kadence International, perusahaan riset global yang berlokasi di Indonesia, menggelar survei pada 14 hingga 20 Januari 2013 di 30 provinsi dan melibatkan lebih dari 2.000 responden. Menurut Kadence, inilah survei politik dengan jumlah sampel responden terbesar yang pernah dilakukan di Indonesia.   

Ketika diberikan pertanyaan mengenai partai politik apa yang akan dipilih masyarakat bila pemilu dilaksanakan sekarang, PDI Perjuangan (PDI P) berada dalam urutan teratas yang dipilih oleh 20 persen responden, diikuti oleh Gerindra (19 persen), Golkar (16 persen ), Partai Demokrat (9 persen), dan PKB (5 persen).       

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com