Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinggi PKS Sindir Kampanye Jokowi di Pilgub Jabar-Sumut

Kompas.com - 08/03/2013, 13:01 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Yudi Widiana Adia menyindir langkah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi yang ikut dalam kampanye pasangan dari PDI Perjuangan di dua pilgub, yakni di Jawa Barat dan Sumatera Utara. Jokowi dinilai hanya menggunakan sentuhan panggung dalam membantu kampanye sehingga tak mendongrak dukungan untuk kedua pasangan.

"Sentuhan Jokowi hanya sentuhan panggung, tapi human touch-nya tidak dirasakan di kedua daerah itu," kata Yudi melalui pesan singkat, Jumat (8/3/2013).

Seperti diketahui, PDI-P mengikutsertakan kadernya, Jokowi, dalam kampanye pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki di Pilgub Jabar dan Effendi MS Simbolon-Jumiran Abdi di Pilgub Sumut. Namun, pasangan yang diusung PKS, yakni Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar menang di Jabar serta pasangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry unggul di Sumut berdasarkan hasil hitung cepat.

Yudi mengatakan, sejak awal, pihaknya tidak gentar menghadapi dua pilgub tersebut meskipun Jokowi dilibatkan dalam kampanye. Strategi yang diterapkan di Jabar, kata dia, juga diterapkan di Sumut.

"Kemenangan kami berbasis pada kekuatan gerakan masif kader-kader kami. Di samping itu, langkah-langkah yang dilakukan kandidat sangat efektif dalam meraih dukungan komunitas-komunitas di Sumut," kata dia.

Seperti diberitakan, berdasarkan hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia terhadap Pilgub Sumut, pasangan Gatot-Erry unggul dengan perolehan suara mendapat 32,93 persen suara. Adapun pasangan Gus Irawan Pasaribu-Soekirman mendapat 19,21 persen, Effendi MS Simbolon-Jumiran Abdi 26 persen, Chairuman Harahap-Fadly Nurzal 8,67 persen, dan Amri Tambunan-RE Nainggolan 12,89 persen.

Adapun Pilgub Jabar, berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum, pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar menang dengan perolehan 6.515.313 suara, disusul Rieke-Teten 5.714.997 suara. Di tempat ketiga pasangan Dede Yusuf Macan Efendi-Lex Laksamana Zainal Lan 5.077.522 suara, Irianto MS Syafiudin-Tatang Farhanul Hakim 2.448.358 suara, serta Dikdik Maulana Arif Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib hanya mendapat 359.233 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar: Kesadaran Keamanan Data Digital di Indonesia Rendah, Banyak Password Mudah Ditebak

Pakar: Kesadaran Keamanan Data Digital di Indonesia Rendah, Banyak Password Mudah Ditebak

Nasional
Sidang Tuntutan SYL, Nayunda Nabila Kembalikan Uang ke KPK Total Rp 70 Juta

Sidang Tuntutan SYL, Nayunda Nabila Kembalikan Uang ke KPK Total Rp 70 Juta

Nasional
Projo Tuding Pihak yang Sudutkan Budi Arie dari Kubu Kalah Pilpres

Projo Tuding Pihak yang Sudutkan Budi Arie dari Kubu Kalah Pilpres

Nasional
Staf Hasto Lapor Ke LPSK, KPK: Sampaikan Fakta yang Sebenarnya

Staf Hasto Lapor Ke LPSK, KPK: Sampaikan Fakta yang Sebenarnya

Nasional
Imigrasi Perpanjang Pencegahan Firli Bahuri ke Luar Negeri Sampai 25 Desember 2024

Imigrasi Perpanjang Pencegahan Firli Bahuri ke Luar Negeri Sampai 25 Desember 2024

Nasional
KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

Nasional
Usai Rapat Bareng Jokowi, Telkomsigma Sebut Peretasan PDN Bisa Diselesaikan

Usai Rapat Bareng Jokowi, Telkomsigma Sebut Peretasan PDN Bisa Diselesaikan

Nasional
Menkominfo dan Kepala BSSN 'Menghilang' usai Ratas PDN di Istana, Tak Ikut Beri Keterangan Pers

Menkominfo dan Kepala BSSN "Menghilang" usai Ratas PDN di Istana, Tak Ikut Beri Keterangan Pers

Nasional
Jaksa KPK Ungkap Anak SYL Indira Chunda Kembalikan Uang Rp 293 Juta

Jaksa KPK Ungkap Anak SYL Indira Chunda Kembalikan Uang Rp 293 Juta

Nasional
Pastikan Data di Kementeriannya Aman, Menpan-RB: Kita Ada 'Backup' Data

Pastikan Data di Kementeriannya Aman, Menpan-RB: Kita Ada "Backup" Data

Nasional
Nasdem Sebut Presiden PKS Ralat Pernyataan, Wagub Diserahkan ke Anies

Nasdem Sebut Presiden PKS Ralat Pernyataan, Wagub Diserahkan ke Anies

Nasional
Hal Memberatkan Tuntutan Eks Sekjen Kementan, Tak Dukung Pemberantasan Korupsi

Hal Memberatkan Tuntutan Eks Sekjen Kementan, Tak Dukung Pemberantasan Korupsi

Nasional
Tuntutan SYL, Ada Pengembalian Uang dari Ahmad Sahroni dan Nasdem

Tuntutan SYL, Ada Pengembalian Uang dari Ahmad Sahroni dan Nasdem

Nasional
Eks Direktur Alsintan Kementan Dituntut 6 Tahun Bui

Eks Direktur Alsintan Kementan Dituntut 6 Tahun Bui

Nasional
Budi Arie Didesak Mundur, Projo: Masak Komandan Kabur?

Budi Arie Didesak Mundur, Projo: Masak Komandan Kabur?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com