Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical Harap 2014 Jadi Tahun Kemenangan Golkar

Kompas.com - 05/03/2013, 16:41 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie memberikan arahan kepada para anggota Fraksi Partai Golkar di seluruh Indonesia untuk terus bergerak sebagai upaya pemenangan Pemilu 2014 mendatang. Ical mengatakan tahun 2013 ini adalah tahun pemantapan untuk menyongsong tahun kemenangan di tahun 2014.

"Tahun 2013 ini adalah tahun pemantapan. Alhamdulillah, dari tahun ke tahun kami melihat rencana yang kita buat mendapat ridho Tuhan Yang Maha Esa," ujar Ical dalam pidaro politiknya pada acara HUT Fraksi Golkar seluruh Indonesia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3/2013).

Sambutan Ical ini pun langsung mendapat tepuk tangan dari ribuan kader Golkar yang hadir di gedung wakil rakyat itu. Ical mengatakan bahwa acara HUT Fraksi Golkar seluruh Indonesia ini bukanlah bermaksud unjuk kekuatan, tetapi lebih kepada upaya konsolidasi Golkar. Pada tahun 2013, kata Ical, sudah menunjukkan tren yang baik bagi Partai Golkar. Pasalnya, di dalam sejumlah survei, Golkar selalu yang teratas.

Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat ini menuturkan ancang-ancang pemenangan Partai Golkar sudah dilakukan pada tahun 2012 dengan mengembangkan program kekaryaan. Di dalam program itu, kata Ical, Golkar mewajibkan para kadernya untuk berbuat nyata bagi masyarakat di lingkungannya. Ia pun mengingatkan para kadernya untuk selalu berikhtiar hingga tahun 2014.

"Dengan ikhtiar, kita bisa memantapkan di seluruh Indonesia. Tahun 2014 kita tetapkan sebagai tahun pemenangan, dapatkan ridho sehingga bisa menjadi kemenangan Partai Golkar pada Pileg dan Pilpres," kata Ical.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

    Nasional
    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Nasional
    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Nasional
    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Nasional
    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Nasional
    Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

    Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

    Nasional
    Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

    Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

    Nasional
    Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

    Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

    Nasional
    Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

    Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

    Nasional
    Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

    Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

    Nasional
    Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

    Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

    Nasional
    Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

    Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

    Nasional
    KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

    KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

    Nasional
    TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

    TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

    Nasional
    KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

    KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com