Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hary Tanoe Masuk, Hanura Targetkan Menang Pemilu

Kompas.com - 19/02/2013, 09:30 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Masuknya bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo ke Partai Hanura mengubah target partai bentukan Wiranto itu dalam Pemilu 2014 mendatang. Tak tanggung-tanggung, Hanura menargetkan memenangi Pemilu 2014. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Fraksi Partai Hanura Saleh Husin, Selasa (19/2/2013), di Jakarta.

"Sekarang diskusinya sudah mau menang pemilu. Kalau sebelumnya target hanya satu digit, sekarang sudah dua digit perolehan suara, ya minimal 10 persen," ujarnya.

Sementara hasil survei sejumlah lembaga masih menempatkan Hanura pada posisi paling buncit, dengan elektabilitas hanya di kisaran 1 persen. Namun, menurut Saleh, Hanura yang awalnya hanya menargetkan perolehan 5-6 persen suara sudah menunjukkan perubahan besar. Setidaknya, kata dia, hal itu tergambar dari survei internal yang dilakukan partai.

"Makanya, ini harus dibarengi dengan kerja nyata di bawah. Kalau hanya mengandalkan dari iklan dan pemberitaan, saya rasa enggak bisa," kata Saleh.

Dengan bergabungnya Hary Tanoe, sejumlah mantan pengurus Partai Nasdem juga merapat ke Hanura. Seperti diketahui, sebelum berlabuh di Hanura, Hary Tanoe merupakan petinggi Partai Nasdem. Ia memutuskan hengkang dari Nasdem karena tak sejalan dengan Surya Paloh.

"Dari daerah pemilihan luar negeri yang dari partai sebelumnya juga akhirnya gabung dengan kami. Bahkan, kantor partai di luar negeri itu sudah jadi kantor Hanura, seperti di Hongkong dan Singapura," ucap Saleh.

Hary Tanoe, yang kini menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura, menyatakan kesiapannya memberikan bantuan tenaga hingga finansial bagi partainya. Bantuan finansial yang dimaksud mulai dari bantuan biaya bagi para calon legislatif hingga iklan dan pemberitaan di media massa yang dikuasainya.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Geliat Politik Jelang 2014

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    Nasional
    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Nasional
    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Nasional
    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Nasional
    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Nasional
    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Nasional
    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    Nasional
    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Nasional
    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Nasional
    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Nasional
    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    Nasional
    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com