Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Terakhir Anis Matta di Gedung DPR

Kompas.com - 07/02/2013, 12:15 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta resmi mundur dari jabatannya, Kamis (7/2/2013). Setelah berpamitan dengan rekan-rekannya di Fraksi PKS, Anis pun menuju kantornya di Gedung Nusantara III lantai 4, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Hari ini bakal menjadi hari terakhirnya di ruangan DPR 2.

Di ruangannya itu, Anis langsung menuju lemari kaca yang menyimpan koleksi buku-bukunya. Satu per satu buku-buku biografi yang menjadi koleksinya diambil dan dimasukkan ke dalam kotak kardus cokelat. Ia pun berkisah soal hobinya membaca.

"Saya itu punya kebiasaan kalau membaca tentang satu subyek. Saya kumpulkan semua buku tentang subyek itu, kemudian saya baca sampai habis," kata mantan Sekretaris Jenderal PKS selama tiga periode berturut-turut itu.

Beberapa kali, Anis juga mengangkat buku favoritnya. Misalnya, buku biografi para mantan Presiden RI, di antaranya Soeharto, Soekarno, dan Presiden RI saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah selesai memasukkan sebagian besar buku-bukunya, Anis pun bergerak menuju kursi empuk pimpinan DPR.

"Wah enak juga ini. Saya sebetulnya jarang duduk di sini. Sebagian besar waktu saya kalau di kantor ini, ada di meja luar," kata Anis.

Ruang kerja Anis terdiri dari tiga bagian, yakni ruang rapat, ruang kerja, dan ruang istirahat. Saat duduk di kursi kerjanya, Anis meraih sebuah cawan keramik berwarna kuning yang disebutnya merupakan pemberian dari seorang syeikh dari Arab. Selama sekitar lima menit, Anis pun berfoto-foto.

Ia kemudian beranjak masuk ke dalam ruang istirahatnya. Di ruangan itu, terdapat sebuah kasur dan meja makan. Ia juga menunjukkan foto keluarganya dari istri pertamanya, Anaway Irianti Mansyur, dan tujuh buah hatinya.

"Saya juga punya dua anak dari istri kedua saya, Zilfiya. Dari situ, sebentar lagi mau tiga. Hahaha," kata Anis.

Anis Matta di mata staf

Amin Fahrudin, staf ahli Anis Matta bidang hukum, mengatakan, sebagian besar waktu Anis dihabiskan dengan membaca. Bahkan, ia menyebut atasannya itu sebagai orang yang "gila baca".

"Kalau sudah baca buku, bisa seharian dia membaca. Orangnya gila baca," kata Amin.

Selain itu, menurutnya, Anis juga cukup disiplin memperhatikan kebugaran tubuhnya di sela kesibukan. Setiap pukul 06.00 pagi, sebut Amin, Anis selalu menyempatkan diri untuk lari pagi di Senayan.

"Sesudah lari, baru biasanya ke kantor," ujarnya. 

Setelah mundur dari DPR, menurut Anis, ia dan beberapa staf akan tetap mendampingi Anis di PKS. Seperti diketahui, Anis Matta terpilih menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq sebagai Presiden PKS setelah Luthfi mengundurkan diri dari jabatannya pasca-ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus dugaan suap impor daging sapi. Anis memilih mundur dari posisi Wakil Ketua DPR dan keanggotaannya di DPR karena ingin berkonsentrasi untuk mengurusi partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Nasional
    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Nasional
    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    Nasional
    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Nasional
    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    Nasional
    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Nasional
    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Nasional
    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Nasional
    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    Nasional
    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Nasional
    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Nasional
    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Nasional
    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com