Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jero Wacik Bantah Minta Anas Mundur

Kompas.com - 04/02/2013, 12:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik membantah dirinya meminta Anas Urbaningrum mundur dari jabatannya sebagai ketua umum.

"Hubungan saya dengan Mas Anas baik sekali. Saya setipe dengannya, yang senang senyum. Tidak pernah saya bilang untuk mundur," kata Jero Wacik, yang juga Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat dalam jumpa pers mendadak di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (4/2/2013).

Menurut dia, saat jumpa pers di kediamannya pada Minggu sore kemarin, dia hanya mengatakan agar Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono turun tangan menyelamatkan partai. "Kalau Pak SBY tidak segera turun tangan, maka suara Partai Demokrat bakal menukik turun lagi," katanya.

Menurut dia, apa pun keputusan Ketua Dewan Pembina, semua kader Partai Demokrat pasti akan mendukungnya.

Jero secara khusus menggelar jumpa pers menyusul hasil survei Saiful Mujani Research Centre (SMRC) yang dirilis pada Minggu pagi kemarin. Menurut SMRC, kalau pemilu dilakukan saat ini, maka perolehan suara Partai Demokrat hanya delapan persen. Sementara itu, Partai Golkar bakal meraih 21 persen dan PDI-P sebesar 18 persen.

Ia melanjutkan, saat itu ia hanya mengatakan, permasalahan Anas yang sering kali disebut-sebut media dalam kasus Hambalang telah merugikan Partai Demokrat. "Saya minta KPK segera menuntaskannya. Sudah hampir setahun menunggu. Kalau urusan ini cepat selesai, baik bagi kami," katanya.

Jero juga menambahkan, pertemuannya dengan Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) setelah jumpa pers tidak terkait dengan urusan tersebut. "Pertemuan dengan Mas Ibas sudah dijadwalkan sebelumnya," ujarnya.

Menurut Jero, dia dan Ibas membicarakan urusan lain, terutama proses penetapan calon anggota legislatif. "Saya baru saja menjabat Sekretaris Majelis Tinggi dan Dewan Pembina menggantikan Andi Mallarangeng, setelah sebelumnya anggota Dewan Kehormatan. Saya dan Mas Ibas belum sempat bicara soal partai karena kesibukan masing-masing. Kemarin itulah kami baru sempat bicara. Tidak ada selingkuh-selingkuhan," ujarnya.

Jero juga mengatakan belum sempat mengomunikasikan permintaannya kepada Ketua Dewan Pembina yang masih berada di luar negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Nasional
    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Nasional
    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Nasional
    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Nasional
    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Nasional
    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Nasional
    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Nasional
    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    Nasional
    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

    Nasional
    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Nasional
    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Nasional
    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Nasional
    PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

    PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

    Nasional
    PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

    PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com