Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical, Tokoh Paling Banyak Digosipkan di Media Sosial

Kompas.com - 16/01/2013, 14:55 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden dari Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie ternyata politisi yang paling banyak dibicarakan di media sosial sepanjang bulan Oktober-Desember 2012. Sayangnya, hal yang dibicarakan bersifat negatif.

Demikian hasil survei PoliticalWave.com yang diumumkan di Jakarta, Rabu (16/1/2013). Survei ini mengukur popularitas tokoh dengan mengumpulkan percakapan pengguna media sosial di Indonesia.

"Pengguna media sosial memang lebih gemar membaca media negatif," kata peneliti PoliticalWave, Yose Rizal.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua MK Mahfud MD, berturut-turut, menempati posisi kedua dan ketiga. Berbeda dengan Ical, para pengguna media sosial cenderung membicarakan hal-hal yang baik terkait keduanya.

Posisi keempat diduduki oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan. Yose mengatakan, nada pembicaraan pengguna media sosial terkait Dahlan cenderung negatif. Kemudian, posisi kelima dan keenam diduduki oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden 2004-2009 M Jusuf Kalla. Keduanya dibicarakan secara positif dan netral.

"Itu yang kita tangkap apa adanya dari percakapan di media sosial," ujar Yose.

Survei ini menggunakan metode PoliticaWave.com, yakni merekam percakapan mengenai calon presiden 2014 di media sosial. Percakapan tersebut kemudian dirangkum dan divisualisasikan dalam bentuk grafik yang mudah dipahami. Dari hasil tersebut, Yose menemukan bahwa pembicaraan calon presiden sangat menarik bagi para pengguna media sosial.

"Topik pembicaraan calon presiden menarik di ranah sosial media. Ternyata mereka peduli dan ada  60 sampai 90 persen tingkat interaksinya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

    Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

    Nasional
    Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

    Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

    Nasional
    Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

    Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

    Nasional
    Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celcius pada Puncak Haji

    Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celcius pada Puncak Haji

    Nasional
    Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

    Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

    Nasional
    KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

    KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

    Nasional
    Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

    Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

    Nasional
    Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

    Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

    Nasional
    Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

    Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

    Nasional
     Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

    Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

    Nasional
    Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah

    Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah

    Nasional
    Menteri KP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

    Menteri KP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

    Nasional
    KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

    KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

    Nasional
    Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

    Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

    Nasional
    Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

    Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com