Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Incar Nomor 9, PDI-P Nomor Berapa Saja "Oke"

Kompas.com - 14/01/2013, 12:09 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan pengundian nomor urut peserta pemilu, Senin (14/1/2013) siang ini. Sebanyak 10 partai politik nasional akan mengambil undian nomor urut sebagai patokan untuk kampanye dan posisi di lembar kertas suara. Meski tidak terlalu mempersoalkan angka, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang baru pertama kali mengikuti pemilu berharap partainya mendapatkan nomor urut 9.

"Pada prinsipnya, semua nomor baik dan berapa pun yang didapat Nasdem menerima, tapi nomor 9 cukup menarik," ujar Sekretaris Jenderal Nasdem Ahmad Rofiq, Senin (14/1/2013), di Jakarta.

Rofiq mengatakan, nomor 9 juga banyak diminati oleh partai-partai lain. "Katanya nomor itu banyak diminati. Nasdem ikut berminat juga," katanya. 

Sementara itu, PDI Perjuangan tak terlalu mempersoalkan nomor urut. Sekretaris Jenderal PDI-P Tjahjo Kumolo mengatakan, partainya tetap percaya diri dengan lambang banteng moncong putih yang sudah menjadi ciri khas pada setiap pemilu partai.

"Soal nomor urut kita mengalir saja, mendapat nomor berapa tidak masalah karena pemahaman lambang PDI Perjuangan, banteng moncong putih, sudah dipahami masyarakat Indonesia secara luas," ujar Tjahjo.

Menurutnya, yang terpenting bukanlah nomor urut, tetapi peran dan kinerja partai serta kader untuk turun ke bawah menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. "Ini menjadi titik kunci pemenangan PDI Perjuangan dalam pemilu legislatif," kata Tjahjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com