KEDIRI, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Helmy Faishal Zaini mengatakan, figur Rhoma Irama memang cukup populer dibanding dengan beberapa nama calon presiden lainnya yang tengah dijaring oleh PKB. Namun demikian, kata politikus yang juga Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini, pihaknya masih akan melakukan beberapa tahapan pengujian terhadap Rhoma untuk dapat diterima dalam mekanisme pemilihan presiden secara langsung ini.
"Popularitas, daya terima, serta daya pilih tentunya harus berbanding lurus. Itu yang sedang kami ukur," kata Helmy saat berkunjung ke Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (12/1/2013).
Ia tidak menampik bahwa popularitas yang telah dimiliki musisi bergelar "Raja Dangdut" itu cukup besar di masyarakat. Namun demikian hal tersebut belum cukup untuk menjadi modal untuk dapat terpilih.
"Makanya kami terus mengajak bang haji Rhoma Irama mengunjungi beberapa daerah untuk mengetahui tingkat penerimaan dari masyarakat," imbuh Helmy.
Terkait pro-kontra pencalonan Rhoma Irama, kata Helmy, adalah dinamika politik. Hal tersebut juga terjadi pada pemilukada.
Sementara itu Rhoma Irama menyatakan keyakinannya menjadi calon presiden pada 2014 nanti. Hal itu menurutnya setelah melihat tingginya animo masyarakat hasil dari kunjungannya ke beberapa daerah.
"Alhamdulillah dari kunjungan beberapa daerah, responnya positif," kata Rhoma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.