Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibas Senang Anaknya Lahir pada Senin Pahing

Kompas.com - 24/12/2012, 15:37 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Keluarga besar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut gembira kelahiran Airlangga Satriadhi Yudhoyono, putra pertama Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan Siti Ruby Aliya Rajasa, putri Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. Airlangga lahir di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, secara normal pada pukul 00.01 WIB, Senin (24/12/2012).

Dalam jumpa pers di RS Pondok Indah siang tadi, Ibas bersyukur putranya lahir pada hari yang baik. Berdasarkan sistem hari kelahiran Jawa (wetonan), Airlangga lahir pada Senin pahing.

"Kebetulan saya dari Jawa. Alhamdulillah wetonnya Senin pahing. Insya Allah memberikan kelancaran dan kebaikan kepada putra kami," kata Ibas.

Dia didampingi Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono; kakaknya, Agus Harimurti Yudhoyono; serta Hatta Rajasa dan istri, Okke Rajasa. Tampak pula cucu pertama Yudhoyono, Almira Tunggadewi, putri Agus dengan Annisa Pohan.

Ibas menjelaskan arti nama putranya. Menurutnya, Airlangga diambil dari nama seorang tokoh di masa lampau. Airlangga adalah seorang raja yang mendirikan Kerajaan Kahuripan. Dia pemimpin yang berjaya di masanya, punya karakter yang baik, dan memiliki semangat juang yang baik. Sementara itu, Satriadhi, lanjut Ibas, berasal dari kata Satria yang berarti kesatria, dan kata Adhi yang berarti indah. Kemudian nama Yudhoyono, selain merupakan nama belakang dari kakeknya, memiliki arti siap memerangi atau menghadapi segala tantangan dan cobaan.

"Kami ingin putra kami kelak bisa menghadapi tantangan dan cobaan dengan baik dan bisa memberikan solusi dan juga arti kepada masyarakat. Bisa dipanggil Airlangga," ujar Ibas.

Dia juga mengatakan, Airlangga lahir dengan berat 3,35 kilogram dan panjang 50 sentimeter. Saat ini, bayi dan sang ibunya dalam keadaan sehat. Kelahiran cucu kedua Presiden ini pun mendapat ucapan selamat dari sejumlah kalangan. Sejumlah tokoh masyarakat menyambangi RS Pondok Indah untuk menjenguk Airlangga. Mereka di antaranya adalah Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hassan, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Melani Leimena, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno, dan anggota Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), Mas Achmad Santosa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

    Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

    Nasional
    Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

    Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

    Nasional
    KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

    KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

    Nasional
    Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

    Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

    Nasional
    Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

    Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

    Nasional
    KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

    KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

    Nasional
    Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

    Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

    Nasional
    Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

    Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

    Nasional
    Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

    Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

    Nasional
    Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

    Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

    Nasional
    Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

    Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

    [POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

    Nasional
    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Nasional
    PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com