Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Ini, DPR Belajar Antariksa ke Brasil

Kompas.com - 12/12/2012, 15:44 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang pengujung tahun 2012, semakin banyak kunjungan kerja yang dilakukan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ke luar negeri. Setelah Komisi IV bertolak ke Perancis dan China untuk belajar peternakan, kini giliran Komisi VII yang berangkat ke Brasil untuk belajar antariksa.

Hal ini pun dibenarkan oleh Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf. Sebagai ketua fraksi, Nurhayati menerima pengajuan izin dari para anggota fraksinya yang ada di Komisi VII. Di dalam surat izin yang disampaikan ke Nurhayati, tertulis nama dua anggota Komisi VII dari Fraksi Demokrat, yakni Milton Pakpahan dan Siti Romlah. Keduanya meminta izin untuk berangkat ke Brasil pada 10-16 Desember 2012.

"Mereka memang mengajukan izin, tetapi baru saya terima kemarin, belum saya tanda tangani. Kalau mereka sudah berangkat, jelas akan mendapat sanksi dari fraksi," ujar Nurhayati, Rabu (12/12/2012), di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Sementara itu, saat sejumlah wartawan mendatangi Sekretariat Komisi VII, kondisi ruangan tersebut sepi tanpa satu pun pegawai yang bekerja. Salah seorang petugas kebersihan mengungkapkan, seluruh staf sekretariat komisi ikut bersama rombongan anggota dewan melakukan kunjungan ke Brasil.

"Sudah sejak Senin ruangan kosong. Pada ikut ke Brasil, kunjungan katanya," ucap petugas itu.

Sebelumnya, Komisi IV DPR bidang peternakan dan pertanian melakukan kunjungan kerja ke Perancis dan China mulai Selasa (11/12/2012) hingga Jumat (14/12/2012). Kunjungan kerja ini dalam rangka revisi Undang-Undang No 18/2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Total ada 27 anggota DPR dan staf yang berangkat ke Perancis dan China yang dibagi ke dalam dua rombongan.

Rombongan ke Perancis dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV dari Fraksi PPP Romahurmuzy. Sementara rombongan ke China dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV dari Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron.

Kunjungan kerja ke luar negeri ini mendapat kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya dari Koordinator Advokasi dan Investigasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Uchok Sky Khadafi. Menurut Uchok, para anggota Dewan yang ke Perancis dan China ini sangat tidak peka, apalagi dilakukan pada akhir tahun.

"Betul-betul merepotkan Kedutaan RI di Paris dan menyusahkan rakyat sendiri lantaran duit dipakai untuk jalan-jalan kilat saja. Jadi, seharusnya anggota DPR itu membantu masyarakat yang tidak mampu, tetapi kini menghabiskan uang negara untuk perjalanan kilat saja," ujar Uchok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com