Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 27 Anggota DPR yang Belajar Ternak ke Perancis dan China

Kompas.com - 11/12/2012, 16:20 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi IV DPR yang membidangi sektor peternakan dan pertanian harus jauh-jauh terbang ke Perancis dan China dalam rangka mempersiapkan Revisi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kunjungan kerja ke luar negeri ini pun mendapat tentangan dari dalam anggota Komisi IV sendiri.

Meski ada penolakan dari internal komisi, ada 27 anggota DPR yang terbagi dalam dua rombongan untuk pergi ke Perancis dan China. Mereka bertolak ke dua negara itu mulai Selasa (11/12/2012) pagi ini hingga Jumat (15/12/2012).

Rombongan ke Perancis dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV dari Fraksi PPP, M Romahurmuziy. Sementara rombongan ke China dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV dari Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron.

Berikut daftar anggota rombongan DPR yang bertolak ke Perancis dan China yang diperoleh dari salah satu anggota Komisi IV DPR.

PERANCIS
1. Rohmahurmuziy (Fraksi Partai Persatuan Pembangunan);
2. Tetty Kadi Wibowo (Fraksi Partai Golkar);
3. Adi Sukeni (Fraksi Partai Golkar);
4. Ibnu Multazam (Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa);
5. Ali Yacob (Fraksi Partai Demokrat);
6. Djafar Nainggolan (Fraksi Partai Demokrat);
7. Rosyid Hidayat (Fraksi Partai Demokrat);
8. I Made Urip (Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan);
9. Nabiel Al Musawwa (Fraksi Partai Keadilan Sejahtera);
10. Viva Yoga Mauladi (Fraksi Partai Amanat Nasional);
11. Muradi Darmansyah (Fraksi Hanura).

CHINA
1. Herman Khaeron (Fraksi Partai Demokrat);
2. Darisal Basir (Fraksi Partai Demokrat);
3. Yusran Aspar (Fraksi Partai Demokrat);
4. Robert Joppy Kardinal (Fraksi Partai Golkar);
5. Ian Siagian (Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan);
6. Sudin (Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan);
7. Ma'mur Hasanuddin Adma (Fraksi Partai Keadilan Sejahtera)
8. Ani Rosyidah (tanpa keterangan asal fraksi);
9. Dewi Coryati (Fraksi Partai Amanat Nasional);
10. Sukiman Opon Bagong (Fraksi Amanat Nasional);
11. Wan Abu Bakar (Fraksi Partai Persatuan Pembangunan);
12. Syaifullah Tamliha Djaperi (Fraksi Partai Persatuan Pembangunan);
13. Mirati Dewaningsih (Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa);
14. Muhhamad Ikhwantoro Mursidik;
15. Rully Perda Ananda (tanpa keterangan asal fraksi);
16. Kuntar (tanpa keterangan asal fraksi).

Selain itu, ada dua staf sekretariat yang turut dalam rombongan, yaitu Hanafiah dan Yuliati Dwiningrum dan seorang tenaga ahli Anissa Ayu Pramutri. Rencananya, rombongan ke Perancis akan berkunjung ke Office Internationale Epizooties, karantina terpadu, Otoritas Veteriner Perancis (ANSES), dan National Reference Laboratory.

Baca juga:
Komisi IV Tak Satu Suara soal Kunjungan Kerja ke Paris
Bahas RUU Ternak, Komisi IV Kunker ke Paris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

    Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

    Nasional
    Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

    Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

    Nasional
    Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

    Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

    Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

    Nasional
    Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

    Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

    Nasional
    Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

    Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

    Nasional
    Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

    Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

    Nasional
    Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

    Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

    Nasional
    SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

    SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

    Nasional
    'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

    "Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

    Nasional
    Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

    Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

    Nasional
    Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

    Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

    Nasional
    Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

    Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

    Nasional
    Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

    Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

    Nasional
    Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

    Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com