Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Usulkan Lima Taman Bumi ke UNESCO

Kompas.com - 17/11/2012, 16:33 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

BANGLI, KOMPAS.com — Pemerintah Indonesia mengusulkan lima taman bumi (geopark) nasional ke UNESCO untuk diterima sebagai anggota jaringan global taman bumi. Hal ini diharapkan dapat mendongkrak jumlah wisatawan ke lima kawasan taman bumi itu.

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Sukhyar menyampaikan hal itu dalam upacara peresmian Gunung Batur sebagai anggota jaringan global taman bumi, Sabtu (17/11/2012), di Kabupaten Bangli, Bali. Lima taman bumi nasional yang diusulkan ke UNESCO adalah Taman Bumi Toba di Sumatera Utara, Taman Bumi Jambi di Jambi, Taman Bumi Gunung Sewu yang masuk Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY Yogyakarta; Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan Raja Ampat di Papua Barat.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Pangestu, Taman Bumi merupakan konsep pembangunan kawasan secara berkelanjutan dan akhirnya dipilih Indonesia menjadi model untuk pengembangan sumber daya alam secara holistik. Tiga unsur utama sumber daya alam, yaitu geologi, biologi, dan budaya, dikemas secara utuh dan terpadu di dalam konsep taman bumi.

Tujuan pembangunan taman bumi itu berpilar pada tiga sasaran utama, yaitu konservasi, edukasi, dan penumbuhan nilai ekonomi lokal melalui pemanfaatan pariwisata. "Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan yang diterapkan di seluruh dunia, program edukasi geologi, konservasi geologi, dan pertumbuhan nilai ekonomi lokal melalui pariwisata harus terus ditingkatkan dan direalisasikan," ujarnya.

Mari menambahkan, pembangunan Geopark Global Batur dapat dijadikan sebagai contoh nasional tentang bagaimana mengelola sumber daya alam yang terdiri dari situs-situs geologi, biologi, budaya, dan warisan tangible-intangible lainnya secara holistik (terpadu, lintas sektor) sebesar-besarnya untuk meningkatkan nilai ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat setempat.

"Sarana paling cepat dan populer adalah melalui geowisata, tanpa menutup kemungkinan peningkatan ekonomi lokal melalui agro industri," kata Mari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com