Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konferensi Futurologi II Digelar 20 Oktober

Kompas.com - 19/10/2012, 19:52 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Bagaimana posisi Indonesia dalam kurun waktu 20-30 tahun ke depan? Proyeksi masa depan Indonesia itu akan dikupas pada Konferensi Futurologi II yang digelar di XXI Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu (20/10/2012). Konferensi mengangkat tema Getting Ready for the Next Revolutions: World Experts Discuss New Forces and Power Shifts that are Changing Governments, Businesses and Societies.

Kementerian Luar Negeri bersama KBRI Washington, Kementerian Perdagangan, Indonesian Diaspora Network (IDN), dan Modernisator, akan mengundang pakar dari berbagai kalangan, termasuk diaspora Indonesia. Para pakar akan memaparkan proyeksi fenomena global pada saat ini akan memberi pengaruh geopolitis dan ekonomi pada tatanan dunia yang akan datang, serta strategi baru yang diperlukan untuk menghadapi tatanan dunia baru tersebut.

Konferensi dilakukan dalam nuansa multimedia showbiz, menggunakan pengantar Bahasa Inggris dan mengundang sekitar 800 peserta. Kendati demikian, konferensi ini terbuka untuk dapat diliput media nasional dan internasional.

Para narasumber yang akan memaparkan prediksi masa depan berdasarkan keahlian dan kompetensi di bidang masing-masing, yaitu Menteri Perdagangan Gita Wirjawan (Redefining Progress and Development in the 21st Century), Dr Terrence Markin dari National Intelligence Council (Global Trends 2030), Chairul Tandjung dari CT Group (The Future of Indonesia Inc) pada sesi pertama.

Di sesi kedua akan hadir Presiden Boeing Asia Tenggara R Boyce (The Future of Travel), Dr Danet Suryatama dari Electrikcar LLC (The Future of Hybrid Cars), Co-Founder Guesthub Eddy Sulistyo (Introducing GuestHub: A New Digital Invention to Help Boost Marketing), dan Dr George Anwar dari UC Berkeley (How Digital Data Collection will Change the Future of World's Commerce and Energy Consumptions).

Di sesi ketiga, Ketua Emerging Products and Innovation-VISA Niki Manby (The Future of Finance), Shyam Mamidi dari Global Business Services IBM ASEAN (Smart Cities), Daliana Suryawinata dari Indonesian-European Union Architects Association (Superkampung Jakarta 2045: The Leap of the Urban Poor), dan Nicholas Saputra (The Future of Youth), akan tampil sebagai pembicara.

Sementara di sesi terakhir, akan dihadirkan mantan penasihat Presiden GW Bush bidang Counter Terrorism and Homeland Security, Frances Townsend (The Future of Cyber Security), mantan anggota UNIFIL Mayor Inf Agus Yudhoyono (The Future of Warfare), pengarang buku Chindia Rising Prof Jagdish Sheth (The Rise of Asia: Its Geopolitics Im plications), dan Dubes RI untuk AS Dr Dino Patti Djalal (Five Things You Need to Know to Survive the 21st Century).

Konferensi Futurologi II merupakan tindak lanjut dari Konferensi Futurologi pertama di Jakarta pada 28 Juli 2011, yang dihadiri sekitar 1.300 peserta dan mendatangkan pakar-pakar terkemuka dan narasumber dari Indonesia dan internasional.

Pada konferensi tersebut dibahas berbagai tren strategis di dunia serta dampaknya bagi Indonesia. Konferensi tersebut berhasil memproyeksikan Indonesia sebagai negara yang mempunyai potensi sangat besar untuk maju, dan potensial untuk dijadikan tujuan investasi, sehingga ikut mendorong upaya pembangunan ekonomi nasional.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com