Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Anti Korupsi Ramaikan KPK

Kompas.com - 06/10/2012, 01:00 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 100 orang yang mengatasnamakan diri sebagai Masyarakat Anti Korupsi melakukan aksi unjuk rasa di depan halaman gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Masa yang terdiri dari berbagai elemen tersebut menyatakan mendukung KPK mengusut tuntas kasus korupsi simulator SIM oleh oknum Polisi.

"Kami mendukung KPK menuntaskan kasus simulator SIM. Kami menolak penarikan penyidik polisi dari KPK. Untuk itu lah kami datang ke sini," ujar Ilian Deta, perwakilan masa yang juga adalah aktivis Indonesia Corruption Watch kepada Kompas.com, Sabtu (6/10/2012) dini hari.

Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, masa aksi mulai datang ke gedung antikorupsi tersebut pada pukul 22.00 WIB. Dengan membentang spanduk bertuliskan "Selamatkan KPK," masa yang terdiri dari mahasiswa, aktivis Kontras, ICW dan unsur lainnya itu langsung melakukan orasi politiknya. Hingga pukul 00.40 WIB, masa masih melakukan unjuk rasa. Gelombang masa satu per satu pun juga tampak berdatangan ke halaman gedung. Tidak seperti biasanya, tak tampak pengawalan aparat keamanan dalam aksi unjuk rasa tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah anggota Polda Bengkulu dan Polda Metro Jaya berada di Gedung KPK untuk menangkap Kompol Novel Baswedan, seorang penyelidik KPK yang berperan atas pengungkapan kasus dugaan korupsi proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM).

Kompol Novel adalah Wakil Kepala Satuan Tugas Tim Simulator. Penangkapan ini dikatakan terkait kasus yang diduga berkaitan dengan Novel semasa bertugas di Bengkulu pada 2004.

Ikuti beritanya di topik pilihan "Polisi Geruduk Gedung KPK"

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Nasional
    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Nasional
    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    Nasional
    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Nasional
    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    Nasional
    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Nasional
    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Nasional
    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Nasional
    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    Nasional
    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Nasional
    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Nasional
    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Nasional
    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com