Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Harus Pastikan Tiga Agenda Besar Tercapai

Kompas.com - 05/10/2012, 10:36 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tentara Nasional Indonesia harus memastikan tiga agenda besar perbaikan institusi berjalan dengan baik hingga tercapai sesuai target. Sebab, kuatnya TNI di masa depan dapat menaikkan posisi dan peran Indonesia di internasional.

Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan, tiga agenda besar yang harus dihadapi TNI adalah memastikan modernisasi alutsista berjalan lancar dan tepat hingga tercapai kekuatan standar minimal pada 2025. Jika tercapai, TNI dapat menjaga NKRI.

Agenda lain, kata Mahfudz, peningkatan standar profesionalisme dan kesejahteraan prajurit. Sebelumnya, pemerintah berencana menaikkan gaji anggota TNI dan Polri sebesar 7 persen tahun 2013 . Alokasi anggaran masih dibicarakan dengan Komisi I.

Agenda ketiga, tambah Mahfudz, TNI harus menjadi motor pengembangan dan pemberdayaan industri pertahanan nasional.

"Komisi I mendukung penuh tiga agenda ini melalui Panja Alutsisa, Panja Kesejahteraan dan Saspras TNI, dan melahirkan UU Industri Pertahanan," kata Mahfudz di Jakarta menyikapi HUT Ke-67 TNI, Jumat (5/10/2012).

Mahfudz menilai kebijakan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono sudah memberi perhatian yang besar terhadap sektor pertahanan. Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu berharap kebijakan tersebut dilanjutkan setelah pemerintahan berganti pada 2014.

Seperti diberitakan, TNI telah dan berencana membeli sejumlah alutsista untuk memperkuat jajarannya. Terakhir, TNI Angkatan Darat akan membeli helikopter serang. Tiga Helikopter yang masih dipertimbangkan adalah Apache, Super Cobra, atau Black Hawk.

Sejumlah alutsista TNI AD juga akan dipamerkan kepada masyarakat di lapangan Monas. Beberapa alutsista baru yang akan dipamerkan adalah roket multiple launch rocket system (MLRS) Astros dari Brasil dan meriam 155 mm Caesar buatan Perancis. Adapula tank Scorpion, AMX-13, panser VAB NG buatan Pindad, panser V 150 dan panser Anoa.

Berita terkait HUT TNI dapat diikuti dalam topik "HUT TNI 2012"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

    Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

    Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

    Nasional
    Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

    Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

    Nasional
    Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

    Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

    Nasional
    Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

    Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

    Nasional
    DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

    DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

    Nasional
    Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

    Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

    Nasional
    GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

    GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

    Nasional
    Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

    Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

    Nasional
    Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

    Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

    Nasional
    Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

    Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

    Nasional
    Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

    Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

    Nasional
    Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

    Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

    Nasional
    Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

    Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

    Nasional
    PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

    PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com