Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Tempuh Perjalanan 600 Km ke Houston, AS

Kompas.com - 21/08/2012, 11:47 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdorong rasa rindunya terhadap Tanah Air, pengusaha Djoko Soejoto menempuh lebih 600 Kilometer perjalanan dari tempat tinggalnya untuk mengikuti upacara peringatan hari Kemerdekaan RI di Konsulat Jenderal RI (KJRI) Houston, Texas, AS.

Tom, begitu biasanya Djoko dipanggil, adalah orang Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat sejak 1959. Dia tinggal di Wichita Falls, sebuah kota paling utara negara bagian Texas, berbatasan dengan negara bagian Oklahoma.

"Jarak itu ia tempuh lebih sekitar 7 jam dengan mengendarai mobilnya," kata Konsulat Jenderal RI Houston Al Busyra Basnur melalui siaran pers yang diterima wartawan, Selasa (21/8/2012).

Menurutnya, kedatangan Tom ke KJRI Houston bukan dengan tangan kosong. Pengusaha yang punya perusahaan pabrik obat dan vitamin bernama 'Ameri Kal' itu membawa sebuah lambang negara, burung Garuda yang terbuat dari kayu jati. Garuda seberat hampir 70 Kilogram itu kemudian dititipkan di KJRI Houston.

"Saya datang jauh-jauh untuk menghadiri upacara ini karena saya sangat cinta Indonesia. Saya rindu suasana Indonesia. Saya akan bermalam di Houston karena saya juga ingin menghadiri acara Lebaran bersama masyarakat Indonesia di kediaman Konsul Jenderal pada hari Minggu," kata Tom kepada KJRI Houston.

Upacara bendera memperingati HUT ke-67 Proklamasi Kemerdekaan RI diselenggarakan di halaman kantor KJRI Houston, Jumat 17 Agustus lalu. Hadir para sesepuh, pimpinan dan tokoh masyarakat Indonesia, profesional, mahasiswa, dan masyarakat Indonesia lainnya. Bertindak selaku inspektur upacara adalah Konjen RI Houston Al Busyra Basnur.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com