Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei JSI, Prabowo Paling Pantas Jadi Calon Presiden

Kompas.com - 13/08/2012, 01:57 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan survei Jaringan Suara Indonesia (JSI), masyarakat menilai Prabowo Subianto paling pantas menjadi Calon Presiden (Capres) 2014.

Dalam pertanyaan "Apakah.....pantas atau tidak pantas menjadi Calon Presiden periode 2014-2019?", sebanyak 64,3 persen menjawab pantas dan tidak pantas sebanyak 10,7 persen untuk Prabowo.

"Jumlah itu mengalahkan kandidat lainnya, seperti Megawati dan Ical (Aburizal Bakrie)," terang Direktur Eksekutif JSI Widdi Aswindi, di Jakarta, Minggu (12/8/2012).

Nama kandidat Capres 2014 yang dilakukan survei diantaranya, Prabowo, Megawati Soekarnoputri, Aburizal Bakrie, Hatta Rajasa, Dahlan Iskan, hingga Mahfud MD.

Yang menyatakan pantas untuk Hatta Rajasa sebanyak 50,3 persen, Aburizal Bakrie 50,1 persen. Sedangkan Megawati sebanyak 48,7 persen.

Namun, popularitas masih dipegang oleh Megawati, yakni 96,3 persen. Disusul Prabowo sebanyak 85,2 persen.

Disamping itu, dalam survei untuk pemilu mendatang, Megawati tetap menempati urutan pertama. Kemudian diikuti Prabowo, Ical, Jusuf Kalla, Hatta Rajasa.

Survei tersebut dilakukan pada 17-21 Juli 2012. Menurut Widdi, Prabowo salah satu kandidat yang terlihat pergerakkannya menyongsong Pemilihan Presiden 2014.

Satu-satunya Capres yang belum terlihat pergerakannya yakni Megawati.

"Ibu Mega satu-satunya kandidat Capres yang tidak pernah ngomong mau jadi Capres, dan belum ada ketegasan dari parpolnya. Bu Mega dilihat juga belom ngapa-ngapain," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com