Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical: Rakyat Rindu Pemimpin yang Mampu Membela

Kompas.com - 01/07/2012, 16:26 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical secara terbuka menyatakan siap maju sebagai kandidat Presiden di pemilu presiden 2014 . Kesiapan maju itu disampaikan saat deklarasi di Sentul International Convention Center, Bogor, Minggu (1/7/2012) sore.

"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya memohon doa dan restu agar langkah ini membawa amanah serta membuka jalan bagi kita semua untuk lebih memberikan pengabdian yang tulus kepada Tanah Air," kata Ical.

Pernyataan itu disampaikan di hadapan belasan ribu orang yang mengaku mendukung Ical sebagai calon presiden. Dia ntara mereka adalah para pengurus pusat dan daerah Golkar serta pengurus organisasi massa sayap Golkar.

Ical mengatakan, deklarasi ini sengaja dilakukan sekitar dua tahun sebelum pemilu lantaran dibutuhkan waktu yang panjang untuk menyosialisasikan ke seluruh daerah di Indonesia. Pasalnya, kata dia, Indonesia memiliki wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang besar.

"Insya Allah dalam melakukan semua itu, saya akan berusaha untuk memberikan yang terbaik. Saya siap bekerja siang dan malam agar kemenangan berhasil kita raih serta harapan besar yang dilimpahkan kepada saya, mampu saya laksanakan dengan sebaik-baiknya," kata Ical.

Ical menjelaskan, ia telah mengunjungi banyak daerah hingga ke pelosok desa. Selama itu, Ical mengaku bertemu dengan warga dengan berbagai latar belakang.

"Terus terang, saya tersentuh dan terharu oleh antusiasme serta kehangatan sambutan mereka. Dalam sorot mata mereka, saya melihat kerinduan pada sosok kepemimpinan yang mau dan sanggup membela nasib mereka. Khususnya di kalangan remaja dan generasi muda, saya merasakan pancaran sinar mata kehidupan, kehendak untuk maju, serta harapan serta harapan besar untuk menempuh kehidupan," kata Ical.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com