Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Institute: Demokrasi di Indonesia Belum Berhasil Membuat Sejahtera Rakyat

Kompas.com - 30/06/2012, 10:42 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Megawati Institute Arif Budimanta menyatakan, sebagai sebuah proses dan instrumen kedaulatan rakyat, demokrasi di Indonesia saat ini masih belum berhasil mengantarkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Demokrasi masih tersandera sebagai kontestasi kekuasaan semata. Demokrasi cenderung dilihat sebagai kontestasi numerik daripada kontestasi ideologis. Akibatnya, di wilayah ekonomi, kontestasi capital dan kekuasaan lebih berada di depan daripada didistribusikan sebagai akses sumberdaya," ujarnya kepada Kompas, Sabtu (30/6/2012) pagi ini.

Anggota Komisi XI DPR bidang keuangan dan perbankan itu menyatakan pendapatnya saat ditanya mengenai warisan demokrasi yang ditinggalkan mantan Presiden I dan Bapak Bangsa Indonesia Soekarno, yang bulan Juni ini diperingati sebagai bulan kelahirannya.

Menurut Arif, demokrasi politik tanpa demokrasi ekonomi adalah suatu kontestasi yang hampa, sehingga pendalaman demokrasi sangat diperlukan untuk mempertegas demokrasi Indonesia adalah sosio demokrasi.

"Sarasehan pandangan Bung Karno soal kebangsaan yang belum lama Megawati Institut lakukan ini bertujuan sebagai refleksi dan kontemplasi terhadap 15 tahun perjalanan reformasi. Kami juga mendiskusikan common platform terhadap pendalaman pembangunan demokrasi dan paradigma pembangunan ekonomi Indonesia," papar Arif lagi.

Arif mengatakan seminar dihadiri oleh sejumlah tokoh di antaranya mantan Ketua MPR Amien Rais, pengamat politik Soegeng Sarjadi, Harry Tjan Silalahi, pakar hukum Yusril Ihza Mahendra, cucu Bung Karno Puan Maharani, Poppy Ismalina, Yudi latif, Daniel Dhakidae, dan wartawan Kompas Budiarto Shambazy. Temanya seminar adalah "Bung Karno: Tentang Kepemimpinan & Sosio Demokrasi di Indonesia".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com