Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hajatan Demokrat Tanpa Poster Anas

Kompas.com - 13/06/2012, 23:33 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Prihatin akan badai yang terus mendera Partai Demokrat, segelintir elite partai pemenang Pemilu 2009 ini lantas berkumpul dan berembuk. Sebuah acara yang dinamakan Silaturahim Pendiri dan Deklarator PD digelar di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (13/6/2012).

Tak tanggung-tanggung, acara ini turut dihadiri  Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Ketua Dewan Pembina PD Marzukie Alie, jajaran pendiri dan deklarator, termasuk Ventje Rumangkang, serta ketua DPD PD se-Indonesia.

Saking pentingnya acara ini, Sekretaris Forum Pendiri dan Deklarator Soetan Bhatugana mengatakan, sejumlah pendiri dan deklarator pun "turun gunung".

"Ini karena cinta kami yang besar terhadap Bapak SBY dan Partai Demokrat," kata Soetan.

Kendati dikatakan sedemikian penting, uniknya, Ketua Umum DPP PD Anas Urbaningrum tak hadir. Padahal, kata Soetan, yang juga bertindak sebagai ketua panitia, mengaku telah mengundang Anas ketika keduanya bertemu di Medan beberapa waktu lalu.

"Mungkin ada halangan," kata Soetan singkat.

Berbeda dengan acara PD yang kerap digelar sebelumnya, kali ini panitia forum silaturahim partai terbesar di Parlemen ini sama sekali tak menampilkan atribut-atribut Anas. Tak ada foto Anas pada backdrop ataupun umbul-umbul yang tersebar di dalam ruang acara.

Dalam ruangan tersebut, hanya ada foto SBY dan juga Ketua Umum Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator PD Ventje Rumangkang. Hingga saat ini, Kompas.com belum berhasil menghubungi Anas mengenai alasan ketidakhadirannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com