Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BK DPR Minta Klarifikasi KMN

Kompas.com - 03/06/2012, 22:31 WIB
Marcellus Hernowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat (BK DPR), Senin (4/6/2012) sekitar pukul 19.00 WIB, akan mendengarkan klarifakasi dari KMN, anggota Komisi IX DPR, terkait video asusila yang diduga melibatkannya. Klarifikasi tersebut diharapkan dapat membantu BK DPR mengambil keputusan terkait kasus ini.

"Sebenarnya BK DPR rapat setiap hari Selasa dan Kamis. Namun kami ingin kasus video asusila ini cepat selesai hingga memutuskan rapat pada hari Senin. Rapat terpaksa digelar malam karena pada pagi dan siang hari, sejumlah anggota BK punya jadwal kegiatan lain," kata Ketua BK DPR M Prakosa, Minggu (3/6/2012), kepada Kompas di Jakarta.

Prakosa menuturkan, klarifikasi dari KMN amat dibutuhkan, karena selama ini dia belum pernah memberi penjelasan di hadapan BK DPR terkait sosok di video asusila yang diduga adalah dirinya. Di saat yang sama, BK masih kesulitan menentukan sosok perempuan di video berdurasi 1 menit empat detik tersebut. Pasalnya, tiga ahli telematika yang dipanggil BK memiliki pendapat berbeda. Mereka adalah Ruby Alamsyah, Abimanyu Wachjoewidajat, dan Yogi Hartarto.

Ruby Alamsyah, menurut Prakosa, menyatakan bahwa gambar di video itu agak kabur dan punya resolusi rendah hingga sulit dianalisa. Namun Ruby menegaskan, tidak ada proses editing terhadap sosok di video itu. Abimanyu menyatakan, sosok di video itu tidak diedit dan ada kemiruipan yang sangat tinggi dengan anggota DPR yang masih aktif. Sedangkan Yogi kesulitan menyimpulkan identitas sosok perempuan di video itu karena wajah utuhnya hanya terlihat di detik 28 sampai 32.

BK DPR tidak menutup kemungkinan meminta bantuan laboratorium digital forensik kepolisian untuk menentukan sosok di video perempuan tersebut. "Namun, sebelum minta bantuan kepolisian, kami ingin mendengarkan dahulu klarifikasi dari KMN," kata Prakosa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com