Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu Dangdut Sering Bocor ke Kokpit Pesawat

Kompas.com - 30/05/2012, 16:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan frekuensi radio yang sembarangan mengganggu dunia penerbangan. Siaran radio yang tidak sesuai aturan mengganggu sistem komunikasi pilot dengan bandara.

Moses Morin, mantan Pilot Garuda Indonesia, yang kini aktif di penerbangan perintis di wilayah Papua, mengatakan sering lagu dangdut bocor ke jalur komunikasi pilot.

"Dan itu mengganggu. Komunikasi kita jadi terhalang," katanya dalam diskusi "SOS Navigasi Terpadu" yang digelar di Kafe Cava, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (30/5/2012).

Menurutnya, kasus-kasus semacam itu umum terjadi di sejumlah bandara di Indonesia. Pasalnya frekuensi yang digunakan dalam penerbangan, bersebelahan dengan frekuensi yang digunakan radio FM.

Petugas Teknologi Informasi bandara Soekarno-Hatta, Urip Hermanus menambahkan, sejumlah radio lokal di Jakarta juga bocor sampai di area Cirebon, dan mengganggu penerbangan.

Hal itu menurutnya karena penambahan daya yang diakukan sejumlah radio, tanpa memperhitungkan pengaruhnya.

Selain itu, eksperimen-eksperimen para penggiat radio amatir, juga kerap kali bocor masuk ke kokpit pesawat. Lagi-lagi hal itu dilakukan karena sang penggiat tidak mempertimbangkan efek eksperimennya terhadap dunia penerbangan.

Urip juga menambahkan, sempat suatu kali kuadran tertentu di radar bandara sempat mengalami kendala, dan seluruh pesawat yang melintas di quadran tersebut sama sekali tidak terdeteksi.

"Waktu diperiksa, ternyata itu karena kamera CCTV nirkabel milik ketua RW," ujarnya.(Nurmulia Rekso Purnomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com