Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Bertemu WNI di Innsbruck

Kompas.com - 14/05/2012, 07:55 WIB
Tri Agung Kristanto

Penulis

INNSBRUCK, KOMPAS.com — Megawati Soekarnoputri, Presiden Kelima Republik Indonesia, Minggu malam atau Senin (14/5/2012) dini hari waktu Jakarta bertemu dengan puluhan warga negara Indonesia di Innsbruk, Austria. Sekitar 50 warga negara Indonesia dan warga asing yang memiliki ikatan emosional dengan Indonesia menghadiri pertemuan itu.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Austria I Gustri Agung Wiseka Puja menyebutkan, ada sekitar 900 warga negara Indonesia di Austria. Sekitar 70 orang tinggal di Innsbruck.

Ketua Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Austria Harry Febiansyah menyatakan kegembiraan warganegara Indonesia di Austria atas kedatangan Megawati. Apalagi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu akan berbicara tentang politik dan perempuan di Universitas Innsbruck.

"Di Austria, peranan perempuan dalam politik sudah biasa. Kami senang dan bangga karena Ibu Megawati adalah  perempuan presiden pertama dan sampai sekarang satu-satunya perempuan presiden di Indonesia," katanya. Wali Kota Innsbruck adalah seorang perempuan. 

Wartawan Kompas Tri Agung Kristanto yang menyertai rombongan Megawati melaporkan, Mbak Mega, demikian sapaan akrab Ketua Umum DPP PDI-P itu, mengaku tak terlalu suka disebut sebagai satu-satunya perempuan presiden di Indonesia. Karena jabatan presiden tak ada kaitannya dengan perempuan atau laki-laki. Dengan pernyataan itu, Megawati ingin mendorong lebih banyak lagi kaum perempuan berkecimpung di dunia politik.

Seusai jamuan makan malam, puluhan warganegara Indonesia itu pun berfoto dengan Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com