Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Widjajono Ingin Promosikan Tambora

Kompas.com - 22/04/2012, 10:22 WIB
Samuel Oktora

Penulis

BIMA, KOMPAS.com — Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo yang meninggal dalam pendakian ke puncak Gunung Tambora, Sabtu kemarin, sebenarnya ingin mempromosikan gunung api ini ke tingkat dunia.

"Beliau memang suka mendaki gunung dan tujuan beliau mendaki Gunung Tambora ingin mempromosikan gunung ini ke tingkat dunia sebagai obyek geowisata unggulan. Beliau dalam pendakian juga sempat menyatakan hasratnya untuk menaklukkan puncak Tambora," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bima Ilham Sabil, Sabtu (21/4/2012), di Bima.

Ilham bersama sejumlah anggota staf Distamben Bima dan beberapa orang dari jajaran Pemerintah Kabupaten Dompu turut menemani Widjajono mendaki Gunung Tambora. Rombongan yang naik ke puncak keseluruhannya sekitar 20 orang.

Ilham turut pula menjemput Widjajono ketika tiba di Bandar Udara Sultan Muhammad Salahudin Bima, Jumat lalu, sekaligus langsung mendampingi ke Dompu hingga menuju puncak Tambora. Ilham menduga Widjajono meninggal karena kelelahan sebab sejak Jumat siang Widjajono bersama rombongan langsung mendaki dan menginap di pos III, pukul 21.00 wita.

Widjajono, Sabtu sekitar pukul 04.00, kembali bergerak menuju puncak hingga jatuh pingsan sebelum tiba di puncak gunung.

"Beliau mungkin meninggal karena sangat kelelahan. Sekitar pukul 07.30 beliau sempat beberapa kali beristirahat dan diberi minum. Namun, saat melanjutkan pendakian, kemudian semaput, tak sadarkan diri, sekitar pukul 09.30. Mungkin beliau sudah meninggal waktu itu," kata Ilham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Nasional
    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Nasional
    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Nasional
    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    Nasional
    Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

    Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

    Nasional
    Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Nasional
    Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

    Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

    Nasional
    Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

    Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

    Nasional
    Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

    Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

    Nasional
    Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Nasional
    SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

    SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

    Nasional
    Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

    Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

    Nasional
    Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

    Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

    Nasional
    Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

    Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

    Nasional
    Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

    Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com