Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Kandidat Walhi Sampaikan Visi-Misi

Kompas.com - 13/04/2012, 19:01 WIB
Lukas Adi Prasetya

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Tiga kandidat Direktur Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) menyampaikan visi misi mereka saat bertemu dengan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, dalam Pertemuan Nasional Lingkungan Hidup (PNLH) XI Walhi, di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (13/4).

Ketiga kandidat yang akan dipilih dalam PNLH yang berakhir 16 April itu , ialah Ali Akbar, Abednego Tarigan, dan Riza Damanik.

Menurut Ali, banyak hal harus dibenahi untuk menjaga hutan dan tak terjadi alih fungsi hutan. "Kita tidak bisa menyandarkan model pengelolaan hutan pada Kemenhut saja. Sejauh ini sudah sekian juta hektar hutan habis, kan. Siapa yang ikut dilibatkan, itu adalah masyarakat. Dan Walhi berkewajiban memperkuat itu, dan di sisi menjaga lingkungan, Walhi juga mesti bisa mengontrol negara," katanya.

Abednego mengutarakan, izin-izin untuk sawit yang masih saja diberikan sampai saat ini, membuatnya cemas. Banyak kawasan hutan dikonversi menjadi lahan sawit, seperti di Sumatera, juga Kalimantan.

Perizinan harus di-stop dan perbaiki tata kelola, secara teknis. Namun secara prinsip, kita harus selesaikan konflik-konflik sosial masyarakat yang terka it itu. Hanya di sawit saja, ada 600 konflik terjadi. Walhi harus mampu mendesak penyelesaian konflik itu ke pemerintah. Sebab, jika konflik tak selesai, maka, agenda moratorium pemerintah pun tak bisa berjalan, ujar dia.

Sedangkan Riza Damanik berpendapat, Walhi sebagai lokomotif gerakan lingkungan hidup, adalah hal yang tidak bisa dikompromikan. Walhi harus menjadi garda depan, dan itu dilakukan antara lain dengan berusaha agar masyarakat tahu dan terdidik mengenai lingkungan.

Riza juga menyebut bahwa pemberian izin-izin terkait penggunaan kawasan hutan, harus dihitung ulang. "Pemerintah pun harus tegas. Jika ketemu yang melanggar izin, ya harus dicabut," katanya.       

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com