Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

29 Maret, Demonstran Ancam Terobos Tol dan Duduki DPR

Kompas.com - 27/03/2012, 15:01 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan peserta aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR mengancam akan kembali melakukan aksinya pada Kamis (29/3/2012). Aksi pada hari Kamis mendatang itu disebut-sebut akan lebih besar daripada aksi hari ini karena bertepatan dengan rapat paripurna DPR yang dijadwalkan mengagendakan penetapkan keputusan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Simpan tenaga teman-teman karena pada tanggal 29 Maret nanti kita akan kembali ke sini menduduki gedung DPR. Polisi kecele sudah mengerahkan semua tenaganya hari ini. Padahal, aksi sesungguhnya tanggal 29 nanti," ujar salah seorang koordinator aksi dari Front Oposisi Rakyat Indonesia (FORI).

Koordinator aksi dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia juga meneriakkan bahwa para buruh akan kembali datang ke DPR untuk menolak kenaikan harga BBM. Mereka bahkan mengancam akan menduduki sejumlah obyek vital seperti Bandara Soekarno-Hatta dan tol dalam kota.

"Polisi saat ini hanya jaga di DPR saja. Untuk selanjutnya tanggal 29 Maret, kami akan datang ke tempat-tempat vital seperti bandara dan tol. Semua buruh dari Tangerang akan menggunakan sepeda motor menerobos masuk ke dalam tol sampai ke Jakarta," ancam sang koordinator aksi.

Hari ini ratusan demonstran dari berbagai lapisan mulai dari mahasiswa, buruh, nelayan, tani, dan juga lembaga swadaya masyarakat (LSM) sudah berkumpul di depan gedung DPR/MPR sejak pukul 10.00 WIB. Mereka bersatu menentang rencana kenaikan harga BBM yang saat ini masih dibahas antara pemerintah dan DPR.

Sebanyak 1.000 personel kepolisian disiagakan di sekitar gedung DPR. Sementara 400 personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang disiagakan di gedung DPR masih belum turun terlibat pengamanan. Aksi unjuk rasa akhirnya bubar dengan tertib pada pukul 13.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

    Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

    Nasional
    Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

    Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

    Nasional
    “Oposisi” Masyarakat Sipil

    “Oposisi” Masyarakat Sipil

    Nasional
    Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

    Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

    Nasional
    Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

    Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

    Nasional
    Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

    Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

    Nasional
    Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

    Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

    Nasional
    Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

    Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

    Nasional
    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    Nasional
    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Nasional
    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Nasional
    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com