JAKARTA, KOMPAS.com- PT Anugerah Nusantara, yang banyak disebut dalam kasus dugaan korupsi wisma atlet dan fasilitas olahraga Hambalang, kini juga diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan fasilitas prosuksi, riset, dan alih teknologi, vaksin flu burung 2008-2010.
Dari informasi yang ditelusuri Kompas di Badan Pemeriksa Keruangan (BPK), Kementerian Kesehatan dan sebuah BUMN farmasi, Minggu (18/3/2012) malam ini, Nazaruddin, pemegang saham PT Anugerah Nusantara (AN), diduga terlibat dalam rekayasa pemenang proses tender peralatan tersebut yang memenangkan tender senilai Rp 718,8 miliar.
Bahkan, AN juga terlibat dalam penggelembungan biaya (mark up) senilai Rp 314 miliar dalam proyek pengadaan fasilitas produksi, riset dan alih teknologi vaksin Flu Burung.
Ketua BPK Hadi Purnomo yang dikonfirmasi Kompas, membenarkan bahwa BPK tengah menjalankan audit terhadap proyek tersebut. Namun, ia mengaku belum mendapat laporan.
Anggota BPK Rizal Djalil membenarkan adanya temuan-temuan terkait audit terhadap pengadaan proyek pengadaan vaksin Flu Burung tersebut. Akan tetapi, ia tidak mau berkomentar. "Tunggu laporan resmi BPK ke DPR dan penegak hukum ya," ujarnya, Mnggu sore tadi.
Pengacara Nazaruddin, Junimart Girsang, menepis kliennya terlibat lagi dalam kasus pengadaan produksi vaksin Flu Burung. "Sejak Pak Nazaruddin menjadi anggota DPR, PT AN sudah dibeli oleh Pak Anas Urbaningrum, Ketua DPP Partai Demorat," kata Junimart.
Menurut Junimart, urusan PT AN saat ini menjadi tanggung jawab Anas Urbaningrum. "Klien saya tak tahu menahu soal vaksin Flu Burung," tambahnya.
"Sejak dibeli Pak Anas, tanggung jawab PT AN beralih Pak Anas Urbaningrum," lanjutnya.
Benarkah Anas dan Nazaruddin juga terlibat dalam pengadaan proyek Vaksin Flu burung? Belum ada yang bisa memastikan keterlibatan Anas. Anas sendiri, hingga Minggu malam belum mau merespon pertanyaan kompas lewat BBM maupun telepon selulernya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.