JAKARTA, KOMPAS.com — Satuan tugas (satgas) TNI yang akan diberangkatkan ke Lebanon terbagi dalam dua satgas.
Satgas tersebut yakni Force Headquarters Support Unit (FHQSU) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVI-E1 dan Satgas Force Protection Company (FPC) TNI Kontingen Garuda XXVI-E2/Unifil Lebanon.
Kepala Dinas Penerangan Umum (Kadispenum) Puspen TNI Kolonel (Cpl) Minulyo Suprapto, dalam percakapan di Jakarta, Rabu (14/3/2012), menjelaskan, FHQSU di daerah operasi nantinya akan memiliki tugas menyelenggarakan kegiatan pelayanan administrasi tingkat markas Unifil.
"Tugasnya meliputi pelayanan di perpustakaan, internet, ruang makan, gymnasium, dan kegiatan protokoler," kata Minulyo.
Di samping itu, Satgas FHQSU juga melayani logistik yang meliputi akomodasi bagi semua staff officer, pelayanan di Unifil Meeting Conference Center (UMCC), penataan dan ketertiban kamp, laundri, manajemen International Dining Hall, serta manajemen aset Unifil HQ yang menjadi tanggung jawab FHQSU Commander.
Minulyo menambahkan, Satgas FPC bertugas sebagai Satuan Pengamanan dan Pengawalan Markas Besar Unifil. Tugas tersebut meliputi penjagaan di main gate, patroli di Markas Unifil, serta pengamatan di observation post. Tugas lainnya adalah menyiapkan tim penanggulangan huru-hara dan tim reaksi cepat yang siap digerakkan setiap saat.
Mereka juga mengawal semua aset Force Commander dan Escort terhadap pejabat dan tamu resmi Unifil yang ditunjuk.
Satgas FHQSU berkekuatan 150 orang dipimpin oleh Kolonel (Inf) Karmin Suharna dan Satgas FPC berkekuatan 50 orang dipimpin oleh Mayor (Inf) Yuri Elias Mamahi akan melaksanakan latihan selama empat minggu mulai dari 14 Maret 2012 di Bogor, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.