Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Anti-Pornografi Diminta Waspadai Pergaulan Bebas Remaja

Kompas.com - 14/03/2012, 15:04 WIB
Imam Prihadiyoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Satgas Anti-Pornografi yang baru dibentuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diharapkan dapat menurunkan angka pergaulan bebas di kalangan remaja.

Terlebih lagi, pergaulan bebas di kalangan remaja ini ditengarai sebagai salah satu penyebab tingginya angka HIV/AIDS baru.

"Secara peribadi saya mengapresiasi dibentuknya Satgas Anti-Pornografi. Walaupun terlambat, saya berharap Satgas dapat menjadi motor penggerak menurunkan angka pergaulan bebas pada remaja dampak dari pornografi," ujar anggota Komisi IX DPR RI, Herlini Amran, Rabu (14/3/2012) di Jakarta.

Menurut Herlini, kinerja pemerintah di bidang kesehatan tahun 2011, jika dikaitkan dengan target Millenium Development Goals (MDGs) 6 tahun 2015 untuk memerangi HIV/AIDS sudah berada di jalur yang benar.

Data Komisi Nasional Perlindungan Anak 2008 menunjukkan, dari 4.726 responden siswa SMP dan SMA di 17 kota besar, 97 persen siswa SMP dan SMA itu sudah pernah menonton film porno, serta 93,7 persen pernah melakukan ciuman, meraba kemaluan, ataupun melakukan seks oral.

"Yang memprihatikan, sebanyak 62,7 persen remaja SMP sudah tidak perawan, dan 21,2 persen remaja mengaku pernah aborsi," ujarnya.

Perilaku seks bebas pada remaja ini, menurut Herlini, tidak hanya terjadi di kota besar, tetapi juga sudah merambah desa. Dilihat dari latar belakang ekonominya, perilaku seks bebas dilakukan oleh remaja dari keluarga ekonomi kaya dan miskin.

"Persentase angka remaja yang pernah menonton film porno sungguh sangat mengkhawatirkan. Diharapkan, dibentuknya gugus tugas ini dapat meredam permasalahan moral bangsa yang sudah akut tersebut," ujarnya.

Legislator Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini menyarankan, Satgas dapat bersinergi juga dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) di lapangan, untuk memaksimalkan penyiapan remaja pranikah dan memasifkan pendidikan kesehatan reproduksi untuk remaja. Baru-baru ini saja, di Parung, Bogor, polisi berhasil menggerebek pembuatan film porno.

Pada saat penggerebekan di salah satu hotel di Parung, Bogor, tersebut, di dalam kamar hotel tersebut ditangkap 4 orang yang terdiri dari 1 perempuan dan 3 laki-laki.

"Kasus ini hanyalah sebagian kecil dari berbagai permasalahan kompleks dari dampak pornografi. Satgas harus cepat tanggap dalam menyelesaikan permasalahan seperti ini," ujarnya.

Pembentukan gugus tugas ini ditandai dengan terbitnya Perpres Nomor 25 Tahun 2012 pada 2 Maret lalu. Perpres tersebut mengacu pada Pasal 42 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi yang mengamanatkan dibentuknya gugus tugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com