Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angelina Sondakh Tetap Ingkari Komunikasi BBM

Kompas.com - 29/02/2012, 11:56 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Keterangan saksi Angelina Sondakh (anggota Dewan Perwakilan Rakyat asal Fraksi Partai Demokrat) tidak berubah. Angelina tetap menyangkal komunikasi BlackBerry Messenger (BBM) antara dirinya dan Mindo Rosalina Manulang.

Hal itu diungkapkan Angelina saat bersaksi dalam persidangan kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games dengan terdakwa Muhammad Nazaruddin yang berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (29/2/2012).

Sedianya, Angelina dikonfrontasi dengan Rosa dalam sidang hari ini. Namun, karena Rosa sakit, konfrontasi batal dilakukan. Meskipun demikian, majelis hakim yang diketuai Dharmawati Ningsih tetap mengajukan pertanyaan kepada Angelina yang hadir di pengadilan sejak pukul 08.00 itu.

"Apakah Saudara sebelum 2010 sudah gunakan BB (BlackBerry)?" tanya ketua majelis hakim, Dharmawati Ningsih. Jawaban yang sama meluncur dari Angelina. "Saya gunakan BB akhir 2010," kata Puteri Indonesia 2001 itu.

Hakim Dharnawati lantas menyinggung soal foto Angelina dengan BlackBerry yang beredar di media. Foto yang diambil tahun 2009 itu ditunjukkan tim kuasa hukum Nazaruddin dalam persidangan 15 Februari 2011 lalu. "Gambar saudara megang BB dan mengakui itu gambar saudara pegang BB, itu diambil tahun 2009?" tanya Dharmawati.

Lalu Angelina menjawab benar kalau wanita dalam foto itu adalah dirinya. Namun, lagi-lagi, dia tidak mengaku BlackBerry dalam foto itu sebagai miliknya. "Foto itu benar foto saya, tapi itu bukan BlackBerry saya," ucap Angie.

Jaksa penuntut umum, Kadek Wiradana, lalu mengingatkan majelis hakim kalau bukti transkrip BBM Angelina-Rosa yang dimiliki jaksa tidak hanya memuat percakapan BlackBerry kedua wanita itu sebelum 2010. Ada juga transkrip percakapan BBM antara Angelina dan Rosa yang terjadi dari akhir 2010 hingga Februari 2011.

"Terhadap saksi Angelina Sondakh, terlupakan, Angelina itu sudah pakai BB akhir 2010, menurut transkrip percakapan kami, ada percakapan dari akhir 2010 sampai Februari 2011. Mohon majelis tegaskan apakah saksi ini lakukan percakapan dengan Mindo Rosalina Manulang dalam kurun waktu itu?" tanya jaksa Kadek.

Saat hakim menanyakan ke Angelina soal BBM 2010-2011 itu, Angelina tetap tidak mengakuinya. "Saya tidak pernah komunikasi dengan Rosa melalui BlackBerry," tegas Angie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com